Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dilansir dari Medical News Today, para penulis studi yang diterbitkan dalam Journal Annals of the Rheumatic Diseases pada 2015, menemukan bahwa menambahkan sari dari dua lemon segar ke dalam 2 liter air setiap hari dapat mengurangi asam urat pada penderita asam urat.
Para peneliti menyimpulkan bahwa air lemon bisa membantu menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga membantu menurunkan kadarnya.
4. Brotowali
Brotowali atau akar ali-ali adalah tanaman obat yang biasa ditanam di pekarangan rumah atau tumbuh liar. Orang menggunakannnya dengan cara merebus batangnya, lalu diminum air rebusannya.
Meski rasanya sangat pahit, brotowali dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan bagi manusia. Sebuah penelitian pada 2017 yang dipublikasikan di Pyhto Journal, mengungkap bahwa sari batang brotowali efektif untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Baca Juga: Penting! ini faktor eksternal-internal yang memicu gejala asam urat
Studi lain pada tahun 2014 oleh Goel B menyebutkan bahwa brotowali memiliki efek antiinflamasi dan meredakan nyeri pada binatang pengerat. Namun butuh penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efek ini pada manusia.
5. Kunyit
Kunyit juga memliki efek antiinflamasi. Sudah banyak studi yang membuktikan efektivitas kunyit sebagai antiinflamasi pada gejala asam urat, seperti artritis.
Tapi, perlu dipahami bahwa kunyit hanya bisa meringankan gejala peradangan yang terjadi pada penyakit asam urat. Di mana, rampah ini tidak dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: 4 Rekomendasi obat herbal asam urat yang mudah didapat