Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Xanthelasma
Orang dengan kolesterol tinggi sering memiliki gejala mata umum yang dikenal sebagai xanthelasma – area kekuningan yang menonjol atau datar yang terbentuk di sekitar mata atau dekat dengan hidung. Penumpukan kolesterol di bawah kulit menghasilkan endapan. Namun, kondisi ini tidak mempengaruhi penglihatan. Hampir, 50 persen orang dengan xanthelasma cenderung memiliki kolesterol tinggi.
Kondisi tersebut umumnya terjadi pada orang yang perokok, kelebihan berat badan, memiliki tekanan darah tinggi, dan diabetes.
3. Oklusi Vena Retina
Retina merupakan jaringan peka cahaya yang terletak di bagian belakang mata. Ini menerima suplai darah melalui arteri retina dan vena retina.
Ketika lipid pecah dan menyumbat vena, kondisi ini dikenal sebagai oklusi vena retina. Ketika arteri tersumbat, kondisi ini disebut oklusi arteri retina yang juga dikenal sebagai stroke.
Gejala dari kondisi ini adalah:
• Perubahan penglihatan pada satu mata
• Penglihatan kabur di satu mata
• Garis-garis gelap atau bintik-bintik pada penglihatan (floaters)
• Nyeri pada mata yang terkena
Baca Juga: 8 Ciri-ciri Penyakit Tipes yang Sering Diabaikan: Mual dan Demam
Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang berusia 50 tahun atau lebih. Ini juga sering terjadi pada orang yang cenderung memiliki diabetes, glaukoma, tekanan darah tinggi dan pengerasan pembuluh darah.