Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menurunkan berat badan tidak hanya berkaitan dengan pola makan dan olahraga, tapi juga kualitas tidur.
Studi dalam International Journal of Obesity pada 2021 menunjukkan bahwa tidur berkualitas berkontribusi pada penurunan berat badan dan mengurangi risiko obesitas.
Berikut adalah rekomendasi untuk meningkatkan kualitas tidur yang mendukung penurunan berat badan:
1.Durasi Tidur: Tidurlah selama 7 jam setiap hari. Ini dapat menjaga hormon lapar dan metabolisme tetap aktif, serta membantu tubuh membakar lebih banyak kalori.
Baca Juga: Budayakan Gaya Hidup Sehat dan Aktif, Herbalife Gelar Kick Off Herbalife Run 2023
2. Peregangan Sebelum Tidur: Peregangan meningkatkan sirkulasi dan pemulihan otot, yang mendukung tidur berkualitas. Ini juga membantu membakar kalori.
3. Lingkungan Tidur yang Gelap: Matikan lampu dan hindari barang elektronik saat tidur untuk meningkatkan kualitas tidur.
4. Suhu Kamar Tidur: Pastikan suhu kamar tidur sekitar 19 derajat celsius. Suhu yang dingin meningkatkan aktivitas lemak yang membakar kalori.
5. Makanan dan Tidur: Hindari makan 2-3 jam sebelum tidur untuk mencegah gangguan pencernaan.
Baca Juga: Catat, 7 Jus Buah Penurun Darah Tinggi yang Ampuh dan Murah
6. Kurangi Kafein: Konsumsi kafein menjelang tidur dapat mengganggu pola tidur dan meningkatkan risiko berat badan.
7. Konsistensi Jam Tidur: Cobalah untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari. Ini membantu menjaga keseimbangan tubuh dan pola makan.
Diketahui bahwa tidur dapat membakar sekitar 50 kalori per jam. Faktor-faktor di atas, jika diperhatikan, dapat mempengaruhi metabolisme makanan, pengelolaan stres, dan kesehatan secara keseluruhan.
Namun, ingatlah untuk tetap menjaga pola makan dan berolahraga secara rutin untuk mendukung penurunan berat badan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penelitian Ungkap Tidur Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Simak Penjelasannya"
Penulis : Alinda Hardiantoro
Editor : Farid Firdaus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
