kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Cara Mencegah Serangan Stroke Berulang Pada Pasien Stroke, Catat Apa Saja


Sabtu, 22 Juli 2023 / 14:25 WIB
Cara Mencegah Serangan Stroke Berulang Pada Pasien Stroke, Catat Apa Saja


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Stroke merupakan salah satu penyakit yang wajib diwaspadai, terutama serangan stroke berulang

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stroke adalah penyakit yang menyerang pembuluh darah di otak ditandai dengan hilangnya fungsi otak secara akut dan dapat menimbulkan kematian. 

Serangan stroke pertama umumnya hanya akan menyebabkan kerusakan kecil sel otak, namun jika serangan stroke terjadi secara berulang maka akan menyebabkan kerusakan yang besar pada sel otak sehingga akan memengaruhi sistem tubuh hingga dapat menyebabkan kelumpuhan total bahkan kematian.

Kerusakan sel otak yang lebih parah pada penderita stroke dapat dicegah dengan melakukan pencegahan serangan stroke berulang. 

Baca Juga: Kenapa Tenggorokan Sakit Saat Menelan? Simak Cara Mengatasi Tenggorokan Sakit

Untuk mencegah serangan stroke lanjutan dan berulang ini, mengutip situs ners.unair.ac.id, perlu adanya pendidikan kesehatan tentang penyakit ini. 

Penderita stroke dan keluarga penderita harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan stroke, seperti pencegahan terjadinya stroke berulang pada penderita stroke, sehingga peluang terjadinya stroke berulang akan dapat diminimalkan. 

Mencegah stroke berulang

Untuk mencegah terjadinya stroke berulang, penderita perlu melakukan beberapa langkah berikut ini: 

1. Cek tekanan darah, kadar gula, serta kesehatan jantung secara berkala agar penderita terhindar dari penyakit kolesterol, diabetes, ataupun penyakit jantung.

2. Mengikuti terapi stroke untuk mengembalikan fungsi organ tubuh agar dapat berjalan dan berfungsi dengan baik seperti sebelum menderita stroke. 

3. Merubah gaya hidup sehat dengan cara berolahraga secara ringan dan rutin, membatasi garam, lemak dan kolesterol, istirahat cukup, dan sebagainya.

4. Berkonsultasi kepada rehabilitasi medis, penderita stroke umumnya mengalami kesulitan dalam bergerak atau melakukan sesuatu. 

Pasien perlu berkonsultasi pada tempat rehabilitasi agar dapat beraktivitas kembali dengan lebih baik.

Pendidikan kesehatan tentang stroke berulang perlu diberikan karena masih banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa serangan stroke dapat terjadi secara berulang. 

“Dengan dilakukannya pendidikan kesehatan ini harapannya adalah supaya masyarakat dapat mengetahui tentang penyakit stroke dan dapat mencegah terjadinya stroke berulang pada penderita pasca stroke.” Andis Yuswanto, dikutip dari situs Ners Unair.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×