kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,85   2,25   0.25%
  • EMAS1.378.000 0,95%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penderita Stroke Waspada Serangan Stroke Berulang, Ini Cara Mencegahnya


Selasa, 27 Juni 2023 / 15:23 WIB
Penderita Stroke Waspada Serangan Stroke Berulang, Ini Cara Mencegahnya
ILUSTRASI. Penderita Stroke Waspada Serangan Stroke Berulang, Ini Cara Mencegahnya.


Penulis: Tiyas Septiana

Stroke -  Salah satu penyakit yang wajib diwaspadai masyarakat, khususnya yang memiliki hipertensi, adalah stroke.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stroke adalah penyakit yang menyerang pembuluh darah di otak ditandai dengan hilangnya fungsi otak secara akut dan dapat menimbulkan kematian. 

Serangan stroke pertama umumnya hanya akan menyebabkan kerusakan kecil sel otak, namun jika serangan stroke terjadi secara berulang maka akan menyebabkan kerusakan yang besar pada sel otak sehingga akan memengaruhi sistem tubuh hingga dapat menyebabkan kelumpuhan total bahkan kematian.

Kerusakan sel otak yang lebih parah pada penderita stroke dapat dicegah dengan melakukan pencegahan serangan stroke berulang. 

Baca Juga: Allopurinol Obat Asam Urat, Ini Kegunaan, Dosis, dan Efek Sampingnya

Untuk mencegah serangan stroke lanjutan dan berulang ini, mengutip situs ners.unair.ac.id, perlu adanya pendidikan kesehatan tentang penyakit ini. 

Penderita stroke dan keluarga penderita harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan stroke, seperti pencegahan terjadinya stroke berulang pada penderita stroke, sehingga peluang terjadinya stroke berulang akan dapat diminimalkan. 

Mencegah stroke berulang

Untuk mencegah terjadinya stroke berulang, penderita perlu melakukan beberapa langkah berikut ini: 

1. Cek tekanan darah, kadar gula, serta kesehatan jantung secara berkala agar penderita terhindar dari penyakit kolesterol, diabetes, ataupun penyakit jantung.

2. Mengikuti terapi stroke untuk mengembalikan fungsi organ tubuh agar dapat berjalan dan berfungsi dengan baik seperti sebelum menderita stroke. 

3. Merubah gaya hidup sehat dengan cara berolahraga secara ringan dan rutin, membatasi garam, lemak dan kolesterol, istirahat cukup, dan sebagainya.

4. Berkonsultasi kepada rehabilitasi medis, penderita stroke umumnya mengalami kesulitan dalam bergerak atau melakukan sesuatu. 

Pasien perlu berkonsultasi pada tempat rehabilitasi agar dapat beraktivitas kembali dengan lebih baik.

Pendidikan kesehatan tentang stroke berulang perlu diberikan karena masih banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa serangan stroke dapat terjadi secara berulang. 

“Dengan dilakukannya pendidikan kesehatan ini harapannya adalah supaya masyarakat dapat mengetahui tentang penyakit stroke dan dapat mencegah terjadinya stroke berulang pada penderita pasca stroke.” Andis Yuswanto, dikutip dari situs Ners Unair.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×