Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat merupakan keharusan bagi pasangan suami istri yang sedang melakukan program kehamilan. Berhenti merokok merupakan hal pertama yang sebaiknya masuk dalam daftar Anda.
Jika pasangan Anda belum juga sadar tentang bahaya rokok, coba berikan hasil studi terbaru yang diterbitkan di jurnal BJU International yang menyoroti hubungan antara merokok dan kualitas sperma.
Setelah mengamati 20 pria perokok dan 20 pria yang tidak merokok, peneliti menemukan kerusakan DNA yang lebih besar pada orang-orang yang merokok dibanding dengan bukan merokok.
Tim peneliti juga mengamati 422 protein dalam sperma peserta dan mencatat beberapa kelainan pada protein sperma dari perokok. Setelah menganalisis protein ini, tampak bahwa merokok dapat menyebabkan respons inflamasi pada saluran reproduksi pria.
"Semakin banyak penelitian yang menunjukkan efek berbahaya dari merokok terhadap kesuburan pria. Hasil penelitian kami menunjukkan adanya perubahan semen yang penting, air mani perokok memiliki sifat inflamasi, terkait dengan penurunan kapasitas sperma untuk mencapai pembuahan dan menghasilkan kehamilan yang sehat," kata Ricardo Pimenta Bertolla, PhD, penulis senior studi tersebut.
Ia mengatakan, salah satu yang perlu diperhatikan adalah peningkatan fragmentasi DNA pada sperma pria perokok. Ini berarti risiko munculnya gangguan genetik pada bayi juga ikut meningkat. (Iwan Supriyatna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News