kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.922   8,00   0,05%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Bukan penderita diabetes? Ini penyebab gula darah tinggi


Rabu, 18 Agustus 2021 / 23:25 WIB
Bukan penderita diabetes? Ini penyebab gula darah tinggi


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Gula darah tinggi juga bisa terjadi pada orang yang bukan penderita diabetes. Berikut ini penyebab gula darah tinggi pada bukan penderita penyakit itu.

Hiperglikemia atau gula darah tinggi adalah kondisi ketika ada terlalu banyak gula dalam darah. Selama ini, mungkin lebih dikenal sebagai gejala utama yang mendasari penyakit diabetes. 

Padahal sebenarnya, gula darah tinggi juga bisa terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2.

Baik pada penderita diabetes maupun yang bukan, kondisi gula darah tinggi penting untuk bisa dikelola dengan baik. 

Dilansir dari WebMD, peningkatan glukosa darah di antaranya dapat menyebabkan berbagai kondisi merugikan: 

  • Menunda kemampuan tubuh untuk sembuh 
  • Meningkatkan risiko infeksi 
  • Menyebabkan kerusakan permanen pada saraf, pembuluh darah, dan organ, seperti seperti mata dan ginjal 
  • Kerusakan pembuluh darah akibat gula darah tinggi juga bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. 

Baca Juga: 10 Ciri-ciri gula darah tinggi, Anda wajib mengenali

Mengutip Healthline, Anda bisa dianggap mengalami gangguan toleransi glukosa atau pradiabetes jika memiliki kadar glukosa puasa antara 100–125 mg/dL

Dan, mengalami hiperglikemia bila kadar glukosa darah puasa lebih dari 125 mg/dL atau lebih besar dari 180 mg/dL dua jam setelah makan. 

Tubuh memperoleh glukosa terutama melalui konsumsi karbohidrat, tetapi juga melalui pemecahan glikogen menjadi glukosa (glikogenolisis) atau konversi sumber non-karbohidrat menjadi glukosa (glukoneogenesis) yang terutama terjadi di hati. 

Sementara 50%-80% glukosa dipakai oleh otak, ginjal, dan sel darah merah untuk energi. Sisa pasokan glukosa disimpan sebagai glikogen di hati juga otot dan dapat dimanfaatkan di lain waktu untuk energi atau diubah menjadi jaringan lemak.

Penyebab gula darah tinggi pada bukan penderita diabetes 

Pada orang sehat, kadar glukosa darah diatur oleh hormon insulin agar tetap pada tingkat stabil 80-100 mg/dL. 

Insulin mempertahankan gula darah stabil dengan meningkatkan penyerapan dan penyimpanan glukosa dan menurunkan protein inflamasi yang meningkatkan gula darah ketika ada kelebihan glukosa dalam darah. 

Baca Juga: Bisa obati diabetes, berikut 4 khasiat daun salam



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×