kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukan penderita diabetes? Ini penyebab gula darah tinggi


Rabu, 18 Agustus 2021 / 23:25 WIB
Bukan penderita diabetes? Ini penyebab gula darah tinggi


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

Kondisi tertentu dapat meningkatkan kadar glukosa darah Anda dengan mengganggu kemampuan insulin untuk mengangkut glukosa keluar dari aliran darah. 

Ketika ini terjadi, Anda dapat mengalami hiperglikemia yang menempatkan Anda pada peningkatan risiko pradiabetes, diabetes, dan komplikasi terkait. 

Merangkum Very Well Health, ada banyak kondisi yang bisa menjadi penyebab gula darah tinggi pada orang bukan penderita diabetes. Ini mungkin termasuk:

1. Penyakit pankreas 

Penyakit pankreas seperti pankreatitis (radang pankreas), kanker pankreas, dan cystic fibrosis dapat menyebabkan hiperglikemia karena sel-sel pankreas rusak dalam kondisi ini. 

Seperti diketahui, insulin diproduksi dan dilepaskan dari sel-sel pankreas. Dengan peradangan dan kerusakan pankreas, sel-sel pankreas tidak lagi mampu memproduksi insulin yang cukup untuk mengeluarkan glukosa dari darah untuk mengontrol gula darah. 

Baca Juga: 6 Penyebab diabetes ini bisa Anda alami, patut waspada

2. Genetika 

Riwayat keluarga diabetes bisa meningkatkan risiko Anda terkena hiperglikemia. 

Sementara diabetes dapat dicegah melalui faktor diet dan gaya hidup, gangguan sensitivitas insulin dapat diturunkan dalam keluarga dan dapat membuat Anda lebih rentan terkena gula darah tinggi. 

Wanita hamil juga bisa mengembangkan diabetes gestasional, seringkali antara 24 dan 28 minggu kehamilan. Diabetes gestasional bisa terjadi karena perubahan hormonal yang memengaruhi cara glukosa dimetabolisme dalam tubuh. 

Pengaruh hormon kehamilan bisa mengganggu kemampuan insulin untuk mengeluarkan kelebihan glukosa dari darah sehingga menyebabkan gula darah tetap tinggi. 

3. Efek samping obat 

Obat-obatan tertentu, seperti katekolamin vasopresor, imunosupresan, dan kortikosteroid, bukan hanya bisa meningkatkan kadar glukosa darah dengan mengaktifkan enzim yang meningkatkan kadar glukosa darah. 

Tapi, juga mengganggu pelepasan dan aktivitas insulin untuk mengambil glukosa dari darah. 

Pasien rawat inap yang menerima nutrisi melalui infus juga berisiko lebih tinggi mengalami hiperglikemia. Pasalnya, cairan nutrisi mengandung larutan gula untuk membantu memulihkan keseimbangan elektrolit. 

Konsentrasi cairan ini harus dipantau secara hati-hati pada pasien yang sakit atau dalam pemulihan dari operasi atau cedera untuk mencegah lonjakan gula darah lebih lanjut. 

Baca Juga: Anda bisa coba, ini sayur dan buah yang efektif menurunkan gula darah




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×