kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukan cuma batuk kering, berikut 6 gejala virus corona tidak biasa


Kamis, 02 April 2020 / 02:05 WIB
Bukan cuma batuk kering, berikut 6 gejala virus corona tidak biasa


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Masih banyak yang perlu dipelajari tentang virus corona baru, termasuk tentang gejala infeksi yang ditimbulkan. Selama ini, gejala Covid-19 yang khas dan paling umum adalah batuk kering, demam, dan kesulitan bernapas.

Meski, ada juga sejumlah orang terinfeksi virus corona tanpa memiliki gejala sama sekali. Penelitian menunjukkan, proporsi yang signifikan dari orang yang menunjukkan gejala lain, seperti diare atau kehilangan fungsi indera penciuman dan rasa.

Melansir Sciecne Alert, Rabu (1/4), berikut gejala Covid-19 yang kurang dibahas:

Baca Juga: Mengenal lagi virus corona, mulai ciri-ciri, bentuk, hingga penyebarannya

1. Masalah pencernaan

Gejala Covid-19 pada pencernaan mungkin merupakan gejala yang lebih umum dari perkiraan sebelumnya. Masalah pencernaan ini semakin dikaitkan dengan infeksi virus corona.

Sebab, satu dari 10 pasien positif Covid-19 mengalami beberapa gejala gastrointestinal, termasuk diare dan mual. Sebuah studi di The Lancet melaporkan, hanya 3% pasien di China yang mengalami diare.

Sedang menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 5% pasien mengalami mual. Biasanya pasien-pasien ini juga kemudian menunjukkan gejala yang lebih umum, seperti kesulitan bernapas, demam, atau batuk-batuk.

Baca Juga: Merebak, China akan masukkan kasus corona tanpa gejala dalam hitungan

2. Lelah tanpa alasan

Baru-baru ini, dalam sebuah laporan di sebuah panti jompo di Washington, Amerika Serikat (AS), hampir sepertiga penduduk yang positif virus corona, setengahnya tidak memiliki gejala.

Namun, beberapa pasien yang positif terinfeksi virus corona memiliki gejala yang tidak biasa, seperti perasaan tidak nyaman, meriang, atau gelisah. Dalam beberapa kasus, Covid-19 yang muncul disertai dengan gejala malaise, disorientasi, atau kelelahan tanpa sebab.

Ini adalah salah satu gejala atipikal yang paling sering dilaporkan. Biasanya disertai gejala lain, seperti batuk atau demam.

Baca Juga: Jauhi gula saat wabah virus corona, ini alasannya

Kelelahan yang sering menyertai gejala lain, jarang dilaporkan karena tidak ada gejala yang lebih umum. Kemungkinan pandemi virus corona, karantina, dan perlunya menjaga jarak sosial menyebabkan stres serta kecemasan tambahan.

Psikoterapis Ilene Cohen menulis untuk Psychology Today mengatakan, pentingnya untuk tidak panik jika Anda merasa lelah atau gelisah.

3. Kebingungan parah

Kebingungan parah atau ketidakmampuan untuk bangun bisa menjadi tanda peringatan. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), orang-orang yang mengalami gejala-gejala tersebut perlu waspda.

Terutama, jika gejala tersebut disertai tanda-tanda kritis, seperti bibir kebiru-biruan, kesulitan bernapas atau nyeri dada, harus segera mencari bantuan.

Baca Juga: Jangan abaikan, ini 5 gejala ringan virus corona

4. Merasa kedinginan dan nyeri otot

Nyeri dan kedinginan bisa menjadi gejala dari berbagai penyakit termasuk flu. Tetapi, gejala ini juga turut dikeluhkan para pasien yang positif Covid-19.

Tidak jelas seberapa lazim gejala ini. Menurut WHO, 11% pasien yang diteliti mengeluhkan kedinginan dan 14% melaporkan nyeri otot. Bisa jadi ini tanda awal dari gejala yang lebih parah atau satu-satunya indikasi infeksi ringan.

Jika Anda mengalaminya, Mayo Clinic menyarankan untuk melakukan tindakan pencegahan tambahan untuk mengisolasi diri dari orang lain, banyak istirahat dan perbanyak minum air putih, serta hubungi dokter.

Baca Juga: Mau berjemur untuk imunitas cegah corona? Ini jam yang paling baik

5. Sakit kepala dan pusing

Menurut penelitian The Lancet, sekitar 8% pasien Covid-19 mengeluhkan sakit kepala. Beberapa kasus infeksi virus corona juga turut dilaporkan ada gejala pusing atau serangan pusing yang cukup parah.

Bahkan, menurut Cleveland Clinic, beberapa kasus yang dilaporkan pasien tiba-tiba bisa menunjukkan risiko kesehatan yang lebih serius.
CDC menawarkan pemeriksaan mandiri secara online untuk membantu menilai, apakah gejala dan keadaan yang dirasakan saat ini menunjukkan infeksi virus corona atau tidak.

6. Hidung tersumbat atau pilek

Hidung meler atau pilek jarang menjadi tanda gejala infeksi virus corona. Sebagian besar dianggap sebagai indikasi alergi atau pilek karena flu.

Baca Juga: Gejala baru terjangkit virus corona: Mendadak tak bisa mencium bau

Namun, sebagian kecil pasien Covid-19 mengalami hidung tersumbat atau pilek. Menurut laporan WHO, kurang dari 5% orang mengalami gejala ini. Bersin juga tidak terkait dengan infeksi virus corona.

Jika Anda memiliki salah satu gejala ini, kemungkinan besar penyakit lain, alergi atau pilek. Adapun sakit tenggorokan kadang-kadang menyertai infeksi virus corona.

Tapi sekali lagi, para ahli kesehatan menegaskan, gejala ini lebih sering menjadi tanda flu biasa atau pilek.

Penulis: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Batuk Kering, Ini Gejala Infeksi Virus Corona yang Tidak Biasa"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×