kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisa menurunkan gula darah, ini 4 manfaat daun murbei bagi kesehatan


Jumat, 24 September 2021 / 14:15 WIB
Bisa menurunkan gula darah, ini 4 manfaat daun murbei bagi kesehatan
ILUSTRASI. Bisa menurunkan gula darah, ini 4 manfaat daun murbei bagi kesehatan.


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

2. Meningkatkan kesehatan jantung 

Beberapa penelitian menunjukkan, ekstrak daun murbei bisa meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan mencegah aterosklerosis atau penumpukan plak di arteri yang dapat menyebabkan penyakit jantung. 

Satu studi memberi 23 orang dengan kolesterol tinggi 280 mg suplemen daun murbei tiga kali per hari. Setelah 12 minggu, kolesterol LDL (jahat) mereka turun 5,6% sementara kolesterol HDL (baik) meningkat 19,7%. 

Studi 12 minggu lainnya mencatat, 10 orang dengan trigliserida tinggi yang mengonsumsi suplemen daun murbei setiap hari yang mengandung 36 mg DNJ mengurangi kadar penanda ini rata-rata 50 mg/dL. 

Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan, daun ini bisa mencegah aterosklerosis dan mengurangi kerusakan sel dan tingkat tekanan darah tinggi, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung. 

Baca Juga: Catat, ini batas konsumsi gula per hari bagi penderita diabetes

3. Mengurangi peradangan 

Daun murbei mengandung banyak senyawa anti-inflamasi, termasuk antioksidan flavonoid. Beberapa penelitian menunjukkan, daun murbei dapat memerangi peradangan dan stres oksidatif, yang keduanya terkait dengan penyakit kronis. 

Studi pada tikus dengan diet tinggi lemak memperlihatkan, suplemen dari daun ini mengurangi penanda inflamasi, seperti protein C-reaktif, serta penanda stres oksidatif seperti superoksida dismutase. 

Sebuah studi tabung reaksi pada sel darah putih manusia juga mengungkapkan, ekstrak daun murbei tidak hanya mengurangi protein inflamasi, tetapi juga secara signifikan menurunkan kerusakan DNA yang disebabkan oleh stres oksidatif. 

Meskipun hasil ini menggembirakan, penelitian lebih lanjut terhadap manusia perlu dilakukan. 

Baca Juga: 7 Ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal, jangan Anda abaikan




TERBARU

[X]
×