kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bisa Bikin Cepat Lapar, 7 Sayuran Ini Tak Boleh Didekati oleh Mereka yang Ingin Diet


Rabu, 17 Mei 2023 / 09:11 WIB
Bisa Bikin Cepat Lapar, 7 Sayuran Ini Tak Boleh Didekati oleh Mereka yang Ingin Diet
ILUSTRASI. Ssejumlah sayuran justru berpotensi mengagalkan upaya menurunkan berat.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Hati-hati jika Anda ingin diet atau menurunkan berat badan. Anda harus mengetahui sayuran apa saja yang terlarang untuk dikonsumsi. 

Karena biasanya, saat seseorang menjalani diet untuk menurunkan berat badan, buah dan sayuran menjadi pilihan camilan sehat yang dapat dikonsumsi kapan pun. Sayuran merupakan makanan padat nutrisi yang baik bagi tubuh. 

Padahal, sejumlah sayuran justru berpotensi mengagalkan upaya menurunkan berat. Sebab, konsumsi beberapa sayuran secara rutin dapat menggeser jarum timbangan semakin ke arah kanan. 

Sebelum memulai program diet, pahami terlebih dahulu sayuran yang sebaiknya dihindari. 

Sayuran yang jadi pantangan saat diet 

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut daftar sayuran yang perlu dihindari jika ingin menurunkan berat badan: 

1. Wortel 

Mengunyah wortel tak banyak membantu proses penurunan berat badan. Bahkan, sayuran berwarna jingga ini cenderung meningkatkan berat badan karena kandungan gulanya. Gula dalam wortel berupa sukrosa, yaitu jenis gula yang sama seperti gula pasir. 

Jika dikonsumsi berlebihan, sayuran ini akan berimbas pada gagalnya program diet.

2. Jagung 

Jagung adalah sayuran berwarna kuning cerah yang memberi banyak manfaat kesehatan, terutama bagi penglihatan. Mengandung zat besi, potasium, dan vitamin B, ternyata tak membuat jagung masuk rekomendasi makanan untuk menurunkan berat badan. 

Hal ini lantaran sebuah studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menemukan, orang yang mengonsumsi lebih banyak jagung cenderung menambah berat badan. 

Total berat dari jagung bahkan melebihi berat dari sayuran bertepung lain, seperti kentang dan kacang polong. Sama seperti kentang, kenaikan berat badan tersebut karena indeks glikemik jagung yang tinggi, membuat kadar gula darah melonjak. 

Baca Juga: Bisa Menurunkan Berat Badan, Ini Manfaat Kubis yang Kaya Antioksidan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×