Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Riset Kontan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penderita diabetes yang mengalami luka harus mendapatkan perhatian khusus. Pasalnya, para penderita diabetes cenderung mengalami masalah sirkulasi darah yang bisa memperlambat penyembuhan luka.
Dengan menganggap enteng luka lecet, hal ini bisa membuat penanganannya terlambat. Terburuk, anggota badan yang terluka bisa diamputasi.
Melansir laman Kemkes.go.id, diabetes terjadi karena kadar gula darah di dalam tubuh yang terlalu tinggi. Kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah yang kemudian menyebabkan luka diabetes.
Penderita diabetes memiliki risiko sekitar 15% untuk mengalami luka diabetes seumur hidupnya. Jika kadar gula darah tidak dikendalikan dengan baik, potensi ia untuk mengalami luka diabetes juga menjadi lebih besar.
Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan penderita diabetes mengalami luka diabetes :
1. Kerusakan saraf atau sirkulasi darah yang buruk.
2. Telah menderita penyakit diabetes untuk waktu yang lama.
3. Kadar gula darah tidak terkontrol.
4. Kelebihan berat badan atau obesitas.
5. Tekanan darah atau kolesterol yang tinggi.
6. Tidak menjaga kesehatan, terutama merawat kaki dengan baik.
Baca Juga: Cara Alami Turunkan Darah Tinggi, Gula Darah, Asam Urat, dan Kolesterol
Gejala Luka Diabetes
Sebelum mengenali gejala luka diabetes, ketahui dulu tanda-tanda kerusakan saraf pada penderita diabetes. Berikut adalah tanda-tanda jika penderita diabetes mengalami kerusakan saraf :
1. Warna kulit menjadi gelap di sekitar area yang terpengaruh.
2. Berkurangnya persepsi terhadap suhu.
3. Muncul rasa sakit.
4. Rambut atau bulu rontok pada bagian tubuh yang mengalami gangguan.
5. Kesemutan dan mati rasa.
Jika penderita diabetes merasakan keluhan seperti yang disebutkan di atas, waspadai kemungkinan munculnya luka diabetes. Beberapa gejala luka diabetes adalah :
1. Luka, lecet, kapalan, serta perubahan pada kulit atau kuku kaki.
2. Keluarnya cairan atau nanah.
3. Muncul bau tidak sedap dari kaki atau bagian tubuh yang terluka.
4. Kulit menjadi kemerahan.
5. Sakit
6. Bengkak
Pada luka diabetes yang parah akan muncul jaringan hitam di sekitar luka. Jaringan hitam ini terbentuk karena terhambatnya aliran darah ke area kaki yang mengalami luka.
Baca Juga: Ini 7 Manfaat Air Rebusan Daun Singkong yang Diseduh Menjadi Teh