kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Berkaca dari Dewi Perssik, begini gejala ruam kulit akibat Covid-19


Jumat, 25 Desember 2020 / 12:58 WIB
Berkaca dari Dewi Perssik, begini gejala ruam kulit akibat Covid-19
ILUSTRASI. Penyanyi dangdut Dewi Perssik menambah daftar pesohor Tanah Air yang terjangkit virus Covid-19. KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyanyi dangdut Dewi Perssik menambah daftar pesohor Tanah Air yang terjangkit virus Covid-19. Lewat akun Instagram-nya, @dewiperssikreal, ia membagikan kabar itu. 

Dari tiga foto yang diunggahnya, terlihat adanya skin rash atau ruam pada kulit di bagian wajah serta lehernya. 

"Banyak yang bertanya kemana selama 1 bulan ini kok ga liat di @pagipagiambyarttv. Dan gak ada kegiatan ngyoutube juga, Aku sakit kena covid 19," begitu caption yang ditulis Dewi di unggahannya. 

"Alhamdulillah Allah masih kasih kesempatan aku untuk sehat aku sekarang sembuh, aku salah satu org yg beruntung untuk sembuh, aku sudah cek dua kali negatif alhamdulillah. Dan skrg sudah sembuh dan recovery." 

Baca Juga: Satu lagi dampak infeksi virus corona, rambut rontok

"Kemarin mungkin karena kegiatanku yang terlalu padat akhirnya aku kecapean dan terkena covid 19."

Ruam kulit sebagai gejala Covid-19 

Berkaca dari ruam kulit yang dialami pelantun "Diriku Berharga" tersebut, penelitian menunjukkan bahwa ruam kulit dianggap sebagai gejala terbaru Covid-19. 

Mengutip laman covid.joinzoe.com, studi yang dipimpin para peneliti dari King's College London, Inggris, dan perusahaan ilmu kesehatan ZOE didasari oleh data 336.000 pengguna aplikasi Covid Symptom Study. 

Dari data itu, para peneliti menemukan sebanyak 8,8% orang yang melaporkan tes swab virus corona positif mengalami ruam kulit, dibandingkan 5,4% orang dengan hasil tes negatif.

Baca Juga: Angka kasus COVID-19 meningkat usai liburan panjang

Hasil serupa terlihat pada 8,2% orang dengan ruam kulit yang belum menjalani tes virus corona, tetapi masih melaporkan gejala seperti batuk, demam, atau anosmia (kehilangan indera penciuman). 

Guna menyelidiki lebih lanjut, para peneliti membuat survei online terpisah dan mengumpulkan hampir 12.000 orang dengan skin rash atau ruam kulit yang diduga terinfeksi atau sudah terinfeksi Covid-19. 

Tim tersebut secara khusus mencari gambar dari orang kulit berwarna, yang saat ini kurang terwakili dalam sumber daya dermatologi. Terima kasih kepada semua yang mengirimkan foto ruam mereka. 

Sebanyak 17% peserta yang dites positif virus corona melaporkan ruam sebagai gejala pertama penyakit. Di samping itu, satu dari lima orang (21 persen) yang melaporkan ruam dan sudah terkonfirmasi virus corona menyatakan bahwa ruam kulit merupakan satu-satunya gejala yang dialami mereka. 

Baca Juga: Epidemiolog sebutkan kelompok yang tidak boleh disuntik vaksin Covid-19

Jika Anda mengalami gejala serupa dengan yang dialami Dewi Perssik, kabar baiknya, ruam kulit akibat Covid-19 ini bisa disembuhkan. Hal itu disampaikan dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Emil R. Fadly, SpKK, FINSDV, FAADV. 

"Ruam karena superfisial atau permukaan kulit biasanya tidak permanen, bisa pulih seperti biasa," jelas dr Emil kepada Kompas.com melalui pesan singkat WhatsApp.

"Ini seperti kasus campak atau tampek." 

Baca Juga: Jadi syarat wajib perjalanan, ini waktu yang akurat untuk rapid test antigen

Menurut Emil, proses pemulihan kulit memakan waktu dua hingga tiga minggu, dengan catatan kulit tidak terinfeksi oleh bakteri. 

Saat proses pemulihan, dianjurkan untuk menjaga pola makan sehat dengan gizi seimbang. Di antaranya mengonsumsi antioksidan, vitamin kulit, serta buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung bitamin A, E , C, dan mineral, lycopene, dam antioksidan lain.   

Beberapa buah-buahan yang bisa menjadi opsi seperti pepaya, wortel, tomat, kiwi, apel, dan buah naga. Emil mengimbau agar pasien yang mengalami ruam tidak panik.

Selain menerapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang, dianjurkan pula mengoleskan body lotion dengan kandungan seramid, pelembap dan humektan, setelah mandi di pagi hari dan 1-2 jam sebelum tidur. 

"Intinya jangan panik, tetap waspada," sebut dia. 

Baca Juga: Duh, 4 pengetahuan tentang corona ini sering disalahartikan

Dokter spesialis kulit dan kelamin Dr Arini Astari Widodo, SpKK juga memberikan tanggapan yang sama. 

"Manifestasi kulit atau kelainan kulit akibat Covid-19 biasanya akan menghilang setelah orang sembuh," kata Arini. 

Proses pemulihan ruam kulit, lanjut dia, dapat berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung tingkat keparahan penyakit yang diderita. Beberapa orang bisa pulih dalam hitungan minggu, sementara lainnya bisa mencapai satu bulan. 

"Tapi ada juga beberapa kasus orang yang sudah sembuh dari Covid-19, kelainan kulitnya belum menghilang," tambah Arini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belajar dari Dewi Perssik, Kenali Gejala Ruam Kulit Akibat Covid-19"
Penulis : Gading Perkasa
Editor : Nabilla Tashandra

Selanjutnya: Catat! Inilah kelompok yang tidak boleh disuntik vaksin Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×