Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Guna menyelidiki lebih lanjut, para peneliti membuat survei online terpisah dan mengumpulkan hampir 12.000 orang dengan skin rash atau ruam kulit yang diduga terinfeksi atau sudah terinfeksi Covid-19.
Tim tersebut secara khusus mencari gambar dari orang kulit berwarna, yang saat ini kurang terwakili dalam sumber daya dermatologi. Terima kasih kepada semua yang mengirimkan foto ruam mereka.
Sebanyak 17% peserta yang dites positif virus corona melaporkan ruam sebagai gejala pertama penyakit. Di samping itu, satu dari lima orang (21 persen) yang melaporkan ruam dan sudah terkonfirmasi virus corona menyatakan bahwa ruam kulit merupakan satu-satunya gejala yang dialami mereka.
Baca Juga: Epidemiolog sebutkan kelompok yang tidak boleh disuntik vaksin Covid-19
Jika Anda mengalami gejala serupa dengan yang dialami Dewi Perssik, kabar baiknya, ruam kulit akibat Covid-19 ini bisa disembuhkan. Hal itu disampaikan dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Emil R. Fadly, SpKK, FINSDV, FAADV.
"Ruam karena superfisial atau permukaan kulit biasanya tidak permanen, bisa pulih seperti biasa," jelas dr Emil kepada Kompas.com melalui pesan singkat WhatsApp.
"Ini seperti kasus campak atau tampek."
Baca Juga: Jadi syarat wajib perjalanan, ini waktu yang akurat untuk rapid test antigen
Menurut Emil, proses pemulihan kulit memakan waktu dua hingga tiga minggu, dengan catatan kulit tidak terinfeksi oleh bakteri.