kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berkaca dari Agung Hercules, gadget ternyata jadi salah satu penyebab kanker otak


Minggu, 04 Agustus 2019 / 09:37 WIB
Berkaca dari Agung Hercules, gadget ternyata jadi salah satu penyebab kanker otak


Sumber: Grid | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berjuang melawan kanker otak yang dideritanya, Agung Hercules akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (1/8) sore. Agung Hercules meninggal dunia di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta.

Sebelum meninggal, Agung Hercules diketahui didiagnosa mengidap penyakit kanker otak glioblastoma stadium 4. Kanker otak merupakan penyakit yang cukup menjadi momok bagi masyarakat.

Baca Juga: Simak cara agar tetap tenang dan santai di tengah kesibukan

Hingga saat ini, belum jelas diketahui penyebab pasti kanker otak. Sebagian besar peneliti berpendapat bahwa tumor pada anak-anak disebabkan riwayat keluarga.

Namun, dilansir dari cancer.org, terdapat beberapa kebiasaan yang bisa memicu seseorang terkena kanker otak. Apa saja? Berikut ulasannya:

1. Paparan zat
Risiko anak terkena tumor atau kanker bisa meningkat apabila sering terpapar zat-zat kimia berbahaya. Beberapa bahan yang memiliki zat berbahaya adalah pestisida, produk minyak, karet, atau vinil clorida.

2. Sering terpapar gadget
Anak-anak memiliki risiko lebih tinggi terpapar medan elektromagnetik dari telepon genggam atau gadget lainnya. Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk membatasi penggunaan telepon seluler.

WHO juga merekomendasikan headset untuk orang dewasa dan anak-anak.

Baca Juga: Ilmuwan: Ternyata pohon bisa membuat kekeringan lebih parah

3. Sering terpapar radiasi
Kemungkinan menderita tumor otak lebih tinggi jika dulunya kerap melakukan pengobatan otak atau kepala dengan radiasi pengio, termasuk sinar-x. Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara trauma kepala dan meningioma, namun tidak satu antara trauma kepala dan glioma.

4. Terpapar senyawa N-nitroso
Beberapa suplemen, daging, asap rokok, dan kosmetik mengandung N-nitroso. Ternyata, senyawa N-nitroso dapat meningkatkan risiko tumor otak pada masa kanak-kanak dan dewasa.

Gejala yang Dialami
Seperti yang kita tahu, kanker merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Penyakit berbahaya seperti tumor otak ternyata hanya memiliki gejala ringan.

Sehingga jika kita salah atau tidak menyadari adanya indikasi lain pada tubuh, maka bisa semakin berbahaya.

Gejala tumor otak pun sangat bervariasi tergantung pada lokasi tumor, ukuran, dan perkembangan pertumbuhan tumor. Untuk itu, kenali 10 gejala umum tumor otak berikut seperti dilansir dari laman Kompas.com.

Baca Juga: Berolahraga saat akhir pekan lebih baik daripada tidak sama sekali

1. Sakit Kepala
Sakit kepala adalah gejala paling umum dari tumor otak. Biasanya, sakit kepala atau terasa pusing di pagi hari dan rasa sakit selalu di tempat yang sama. Jika sakit kepala sering terjadi dan semakin parah, periksalah ke dokter.

2. Mual dan muntah
Merasa mual pada pagi hari bisa menjadi salah satu gejala tumor otak.

3. Gangguan penglihatan
Jika tumor tumbuh di sekitar lobus oksipital, bisa menyebabkan gangguan penglihatan. Penglihatan menjadi kabur dan kesulitan mengidentifikasi objek dan warna.

Baca Juga: Ganja medis pertama di Thailand mulai dikirim pekan depan

4. Kehilangan sensasi
Ketika seseorang memiliki tumor di daerah lobus parietal, akan kehilangan sensasi emosi dan memengaruhi gerakan di sekitar lengan maupun kaki. Hal ini karena tumor telah mengganggu sistem saraf.

5. Masalah keseimbangan
Pertumbuhan tumor di otak bisa menyebabkan hilangnya keseimbangan tubuh. Tumor yang tumbuh di otak kecil mempengaruhi gerakan mereka.

6. Kesulitan bicara
Tumor juga bisa memengaruhi kemampuan bicara seseorang ketika tumbuh di sekitar lobus temporal. Jika tiba-tiba mengalami kesulitan berbicara, periksalah ke dokter, gejala ini juga bisa menjadi tanda stroke.

7. Kebingungan
Tumor otak di lobus parietal menyebabkan seseorang kesulitan memahami berbagai sensasi. Hal ini bisa membuat seseorang selalu merasa kebingungan dalam menjalani kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Waspada, obesitas dapat memicu radang sendi dini

8. Perubahan perilaku
Bagi seseorang yang memiliki tumor di lobus frontal, bisa mengalami kesulitan dalam mengendalikan perilaku dan memiliki masalah dalam menerima informasi baru.

9. Kejang
Kejang juga salah satu gejala umum kanker otak yang terjadi tanpa disadari. Jika sebelumnya tidak punya riwayat kejang, waspadai tumor otak.

10. Gangguan pendengaran
Tak hanya gangguan penglihatan, adanya tumor pun bisa menyebabkan gangguan pendengaran. Hal ini jika lokasi tumor berada di lobus temporal.

Baca Juga: Ternyata, minum wine bisa cegah sakit tenggorokan dan plak di gigi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×