kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beban kerja berlebihan mengancam nyawa


Senin, 22 April 2019 / 07:19 WIB
Beban kerja berlebihan mengancam nyawa


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

Untuk itu, Hanna menyarankan tiga hal untuk mencegah stres.

- Biasakan untuk istirahat. Sisihkan 3-5 menit untuk bangun dari meja dan berjalan-jalan, mendengarkan musik, atau mencari udara segar.

- Saat ada telepon masuk, Anda bisa mengangkatnya sambil beranjak dari kursi atau bila butuh bantuan teman sekantor, sebaiknya datangi mejanya dibanding mengirim pesan singkat atau email.

- Simpan sesuatu yang lucu dan menghibur, entah itu gambar, video, atau apapun. Jika kita merasa terlalu banyak tekanan, hal semacam itu bisa mengurangi stres.

Dari pemberitaan Kompas.com, 12 petugas KPPS di Jawa Barat meninggal karena diduga waktu penghitungan suara yang terlalu lama akhirnya membuat para petugas KPPS kelelahan.

Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat Rifqi Alimubarok, rata-rata petugas baru menyelesaikan tugasnya sekitar pukul 5.00 pagi.

"Bahkan ada yang berlanjut sampai jam 12 siang karena belum selesai menyalin hasil formulir yang cukup banyak. Dan itu kan tanpa jeda, apalagi kemudian mereka kebanyakan mempersiapkan TPS di H-1, jadi otomatis kelelahan," ujar Rifqi ditemui kemarin.

Selain di Bandung, petugas KPPS Sulsel juga ada yang meninggal empat orang, dan menyusul beberapa orang di berbagai wilayah Indonesia. (Gloria Setyvani Putri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puluhan Petugas KPPS Meninggal, Beban Kerja Berlebih Mengancam Nyawa",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×