Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak orang ingin menurunkan berat badan dan mempertanyakan berapa banyak berat badan yang harus mereka turunkan. Padahal, sebenarnya kita tak perlu merisaukan jumlah kilogram yang turun, karena yang lebih utama adalah menurunkan lemak tubuh.
Personal trainer tersertifikasi NASM dan pelatih presisi nutrisi level 1, Tamara Pridgett mengatakan, ketika menangani klien ia tidak pernah memantau berat badan yang bisa diturunkan kliennya. Tamara mengatakan bahwa dirinya banyak bertemu orang-orang yang mengatakan ingin menurunkan berat badan tetapi sebenarnya yang diinginkan adalah tubuhnya lebih nyaman, ingin melepas stres, atau bahkan hanya ingin mencapai target tertentu, seperti lari maraton pertama kali.
Menurut Tamara, turun berat badan bukanlah fokus utama mereka. Itulah mengapa ia menyarankan agar mereka tidak stres memikirkan angka di timbangan. "Sebab, seringkali jika seseorang merasa lebih baik dan lebih kuat secara fisik dan mental, mereka cenderung tidak terlalu fokus pada angka berat badan," kata Tamara seperti ditulis melalui laman popsugar.com.
Angka pada timbangan tidak menggambarkan keseluruhan berat badan. Daripada stres memikirkan angka timbangan, lebih baik fokus pada persentase lemak tubuh dan seperti apa perubahan angkanya. Persentase lemak tubuh idealnya diukur setiap enam minggu. Namun, kita juga bisa mengukurnya dalam jangka waktu lebih lama.
Cara membaca
Kebugaran adalah sesuatu yang cukup rumit. Persentase lemak tubuh menggambarkan keseluruhan massa lemak yang kita miliki. Ini merupakan kombinasi dua tipe lemak berbeda, termasuk lemak tubuh esensial yang melindungi organ tubuh dan sendi, menjaga tubuh tetap hangat dan membantu sistem reproduksi (bagi wanita).
Namun, ada pula simpanan lemak atau lemak yang tersimpan sebagai jaringan adiposa yang biasa terlihat secara visual oleh kita. Jumlah lemak esensial dan simpanan lemak adalah persentase lemak tubuh. Sederhananya, persentase lemak tubuh adalah jumlah massa lemak yang kita miliki tidak termasuk tulang, organ, otot, dan berat air.
Pada dasarnya tidak ada angka ideal untuk jumlah lemak tubuh. Angka ini bergantung pada usia, tingkat keaktifan, jenis kelamin, dan target individu.
Menurut ACE Fitness, tubuh wanita memiliki persentase lemak lebih tinggi daripada pria karena mereka mengalami menstruasi dan melahirkan. Untuk level kebugaran, misalnya, persentase lemak tubuh wanita bisa berkisar 21%-24%, sementara pria 14%-17%.
Sedangkan pada ukuran rata-rata, persentase lemak tubuh wanita berkisar 25%-31% dan pria 18%-24%. Bagi wanita, persentase lemak tubuh di atas 32% sudah dianggap obesitas, sementara pria di atas 25%.
Namun, penting untuk mencatat bahwa angka-angka tersebut juga akan bervariasi. "Misalnya, seorang wanita yang merupakan pelari profesional tentunya memiliki persentase lemak tubuh lebih rendah sekitar 14%," ujarnya.
Konsultasikan dengan profesional untuk menentukan persentase lemak tubuh yang sehat untuk kegiatan harian dan target performa kita. (Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pentingnya Mengetahui Persentase Lemak Tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News