kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ternyata buah pepaya punya segudang manfaat, berikut rinciannya


Senin, 15 April 2019 / 13:37 WIB
Ternyata buah pepaya punya segudang manfaat, berikut rinciannya


Sumber: TribunNews.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Buah pepaya yang sering kita temui ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan.

Sudah tahukah kamu bahwa buah pepaya dapat turunkan berat badan hingga redakan sakit gigi?

Pepaya adalah sumber alami vitamin dan mineral penting untuk fungsi normal tubuh.

Seluruh buah, termasuk bagian lain dari pohon, bermanfaat bagi kesehatan dalam beberapa cara.

Pepaya dalam bentuk mentahnya mengandung enzim, yang digunakan dalam persiapan suplemen makanan dan permen karet.

Berikut adalah 13 manfaat buah pepaya bagi kesehatan yang Tribunnews rangkum dari organicfacts.net.

1. Penurunan berat badan

Pepaya juga baik untuk orang yang mencoba menurunkan berat badan secara alami mengingat serat, air, vitamin, dan mineral yang dikandungnya.

Memiliki semangkuk pepaya sebagai camilan tengah malam atau pertengahan pagi adalah baik untuk kesehatan.

2. Mencegah Infeksi

Pepaya efektif untuk membunuh cacing usus , sehingga terhindar dari infeksi dan komplikasi yang terkait dengannya.

3. Meredakan sakit gigi

Pasta dari akar pepaya segar dapat digosokkan ke gigi dan gusi sebagai obat rumahan untuk menghilangkan sakit gigi. Kulit pohon, terutama kulit bagian dalam, juga merupakan obat yang sangat baik untuk masalah gigi.

4. Properti Antikanker

Para peneliti telah menemukan bahwa pepaya efektif dalam memerangi kanker payudara, pankreas, dan lainnya.

Ekstrak daun pepaya yang diperoleh dari daun kering menghasilkan efek anti- karsinogenik terhadap sel-sel tumor yang tumbuh di laboratorium.

Diamati dalam penelitian 2010 bahwa efeknya lebih kuat ketika sel-sel diberi dosis yang lebih besar dari teh daun pepaya.

Para ilmuwan mengekspos berbagai jenis sel yang terkena kanker pada ekstrak daun pepaya yang berbeda dan menemukan bahwa pertumbuhan tumor melambat .

Studi lain menunjukkan bahwa likopen yang ditemukan dalam pepaya adalah antioksidan kuat yang membantu meringankan efek radioterapi kanker.

Menurut penelitian dalam jurnal Mutation Research, penggunaan persiapan fermentasi pepaya dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan risiko kanker pada penderita diabetes tipe 2.

Buah ini telah mendapatkan kredibilitas dan telah digunakan dalam banyak obat untuk kekuatan antikankernya.

5. Perawatan kulit

Pepaya bisa menjadi besar revitalisasi agen, yang mengapa mereka digunakan dalam banyak kosmetik dan yang bahkan digunakan dalam masker wajah buatan sendiri oleh banyak wanita.

Papain membunuh sel-sel mati dan membersihkan kulit. Sifat-sifat bermanfaat dan enzim penyembuhan hadir dalam pepaya membantu mengobati kulit terbakar dan iritasi.

Hadirnya likopen pada pepaya mengurangi pembentukan keriput pada wanita pasca-menopause, menurut sebuah studi 2014.

6. Baik untuk pijat wajah

Menggunakan pepaya sebagai obat luar biasa untuk mengangkat sel-sel mati.

Jika Anda adalah orang yang menghabiskan sebagian besar waktu di luar rumah, maka pepaya bisa sangat membantu, karena pepaya memerangi radikal bebas yang membuat kulit Anda menua.

Kulit pepaya juga digunakan untuk menggosok wajah dan tangan untuk kulit yang sehat.

Pepaya juga digunakan untuk mengobati gangguan kulit seperti eksim, psoriasis, dan lainnya.

7. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Biji pepaya yang baik untuk menjaga jantung Anda sehat.

Memiliki tiga vitamin antioksidan kuat - yaitu vitamin A , C, dan E, berarti pepaya sangat membantu dalam mencegah masalah seperti aterosklerosis dan penyakit jantung diabetes.

Kehadiran fitonutrien pro-karotenoid membantu mencegah oksidasi kolesterol dalam tubuh.

Ketika oksidasi kolesterol terjadi, ia menempel di dinding pembuluh darah dan membentuk plak yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Vitamin E dan vitamin C yang terkandung dalam pepaya membantu mencegah kolesterol menempel di dinding, sehingga menjaga kesehatan jantung Anda.

Sebagai sumber serat yang baik, pepaya juga membantu mengurangi kadar kolesterol LDL dalam tubuh.

Sertakan pepaya dalam makanan sehari-hari Anda sebagai camilan untuk menjaga hati Anda tetap muda.

8. Mengurangi Jerawat & Luka Bakar

Lateks yang diperoleh dari pepaya digunakan untuk mengobati daerah pada kulit yang terkena jerawat.

Sisi berdaging kulit pepaya dapat digunakan sebagai masker untuk menyembuhkan jerawat.

Diet yang termasuk pepaya akan membantu menyembuhkan kondisi internal, membuat kulit lebih jernih.

Punya luka bakar? Gunakan pepaya.

Ketika lateks dari buah diterapkan pada area yang terbakar, ia membantu mengurangi tanda yang disebabkan oleh luka bakar, membuatnya efektif dalam membantu mengobati luka, luka, dan bisul.

9. Efek Antiinflamasi

Enzim yang ada dalam pepaya, terutama papain dan chymopapain, mengurangi peradangan di berbagai bagian tubuh, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Molecular Nutrition & Food Research.

10. Membantu Mencegah Degenerasi Makula

Degenerasi makula adalah kelainan mata yang berkaitan dengan usia di mana sel-sel mata mengalami degenerasi, menghasilkan penglihatan kabur dan dapat menyebabkan kebutaan.

Antioksidan bernama beta-karoten memberi pepaya warna oranye.

Sama seperti wortel membantu meningkatkan penglihatan karena kehadiran beta-karoten, pepaya juga dikenal efektif dalam mengurangi efek degenerasi makula.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Ophthalmology, konsumsi 3 atau lebih porsi buah ini setiap hari dapat menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia (ARMD).

11. Meredakan Sembelit

Kehadiran folat, vitamin C, dan vitamin E dalam pepaya dapat mengurangi mabuk perjalanan dengan menghasilkan efek tonik pada lambung dan usus.

Jus pepaya dan bentuk pepaya yang matang juga membantu pencernaan.

Serat yang diperoleh dari buah membantu meningkatkan pergerakan usus, kata sebuah studi oleh sekelompok peneliti dari Austria.

Gerakan usus yang membaik membantu meringankan buang air besar, sehingga mengurangi efek sembelit.

12. Mengatur Menstruasi

Jus pepaya bisa sangat membantu bagi wanita dengan menstruasi yang tidak teratur.

Konsumsi pepaya hijau yang mentah dapat menormalkan ketidakteraturan dalam siklus periodik seseorang.

Pepaya dianggap sebagai 'makanan panas', artinya mereka menghasilkan panas dalam tubuh.

Produksi panas yang berlebihan dalam tubuh ini diduga merangsang hormon estrogen, yang memicu periode pada wanita.

Oleh karena itu, pepaya dapat bermanfaat dalam menangani menstruasi yang sulit.

13. Mencegah Artritis

Pepaya telah dikenal efektif melawan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.

Selain sifat anti-inflamasi yang dibahas di atas, salah satu enzim yang ditemukan dalam pepaya, yang disebut chymopapain, memiliki efek signifikan pada pengendalian rheumatoid arthritis dan osteoarthritis. (Fitriana Andriyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul: 13 Manfaat Mengejutkan dari Pepaya, Turunkan Berat Badan hingga Redakan Sakit Gigi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×