kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Awas! Perokok aktif yang menjalani operasi berisiko terkena penyakit komplikasi


Sabtu, 25 Januari 2020 / 09:00 WIB
Awas! Perokok aktif yang menjalani operasi berisiko terkena penyakit komplikasi


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

Selain itu, rokok juga merusak paru-paru sehingga udara tidak bisa mengalir dengan lancar. Yang tidak kalah penting, merokok merusak sistem kekebalan tubuh dan bisa menunda penyembuhan. Efek buruknya, luka bekas operasi bisa infeksi. 

"Dokter, keluarga, dan lainnya harus mendukung pasien untuk berhenti merokok sebelum operasi," kata Shams Syed, Koordinator Kualitas Perawatan WHO. 

Baca Juga: Setelah Wuhan, China isolasi Kota Huanggang demi cegah virus corona

WHO mendorong setiap negara untuk melakukan kampanye berhenti merokok. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. 

Sumber : World Health Organization
  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×