kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Awas, makanan ini memicu kanker


Senin, 25 April 2016 / 10:27 WIB
Awas, makanan ini memicu kanker


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Asupan makanan memang sangat memengaruhi kesehatan tubuh. Berdasarkan penelitian terbaru, sering mengonsumsi makanan yang menyebabkan inflamasi atau peradangan bisa meningkatkan risiko tumbuhnya polip di usus besar.

Polip merupakan gumpalan kecil sel-sel atau disebut adenoma. Dalam jangka panjang, polip bisa menjadi cikal bakal munculnya kanker usus besar.

Livescience.com melansir, ahli epidemiologi di Universitas Emory, Georgia, Robert Bostick, mengungkapkan, makanan yang paling tinggi peradangan adalah daging merah dan daging olahan. Kemudian, makanan berlemak, termasuk susu berlemak, juga bersifat pro-inflamasi. Sementara itu, makanan yang anti-inflamasi adalah sayuran dan buah-buahan, juga susu tanpa lemak, sedangkan makanan dari unggas dan ikan bersifat netral.

Penelitian melibatkan 1.955 orang dengan melakukan kolonoskopi untuk melihat pertumbuhan polip. Peserta penelitian adalah mereka yang belum pernah didiagnosis semua jenis kanker.

Hasil kolonoskopi mendapati 496 peserta memiliki adenoma atau polip. Peneliti kemudian membandingkan hasil kolonoskopi dengan pola makan sehari-hari. Menurut Robert, mereka yang memiliki polip adalah orang-orang yang sering mengonsumsi makanan pro-inflamasi.

Penelitian menunjukkan, orang yang sering mengonsumsi makanan yang pro-inflamasi, seperti daging merah dan daging olahan, 56% lebih berisiko memiliki polip di usus.

Robert pun menyarankan mereka yang memiliki polip usus untuk segera mengubah pola makan dengan banyak makan sayur dan buah-buahan atau makanan anti-inflamasi. Hal ini untuk mengurangi risiko kanker usus. "Perkembangan polip menjadi kanker usus besar berlangsung dalam waktu yang sangat lama. Jangan sampai hal itu terjadi," kata Bostick.

(Dian Maharani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×