kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Awas! 6 Hal Ini Bisa Memicu dan Memperburuk Asam Lambung Tinggi


Jumat, 28 Juli 2023 / 10:45 WIB
Awas! 6 Hal Ini Bisa Memicu dan Memperburuk Asam Lambung Tinggi
ILUSTRASI. Asam lambung tinggi.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

ASAM LAMBUNG TINGGI - Asam lambung tinggi bisa muncul dan menghilang. Kenali enam hal yang bisa memperburuk asam lambung tinggi, salah satunya makan terlalu cepat. 

Asam lambung tinggi, salah satu jenis gangguan pencernaan yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat. 

Baca Juga: 3 Cara Alami yang Efektif Mengobati Bisul Gusi

Asam lambung tinggi disebabkan oleh banyak faktor mulai dari pola makan yang buruk, konsumsi makanan berlemak, dan stres. 

Kabar baiknya asam lambung tinggi bisa dicegah dengan merubah gaya hidup dan menjaga pola makan. Selain itu, Anda juga wajib menghindari semua hal yang bisa memicu asam lambung tinggi. 

Berikut 6 hal yang bisa memicu dan memperburuk asam lambung tinggi: 

1. Makan terlalu cepat 

Makan terlalu cepat dan tidak meluangkan waktu untuk menguyah makanan bisa memicu terjadinya asam lambung. 

"Orang yang makan berlebihan atau makan terlalu cepat cenderung menderita gangguan pencernaan. Ketika peristaltik normal terganggu, seseorang mungkin merasakan asam lambung dan merasakan sakit. Ini adalah saat orang biasanya mengonsumsi antasida atau pengontrol asam," kata Brooke Zigler. 

2. Makan porsi besar

Kadang makan dengan porsi besar dalam sekali duduk bisa menyebabkan gejala asam lambung. 

Tulang dada atau dada mungkin mulai terasa teriritasi dan memicu rasa mulas. 

"Saat makan besar dan mengalami refluks, asam dan isi dari perut naik kembali ke kerongkongan, mengiritasi lapisan sensitif. Hal ini menyebabkan sensasi nyeri yang dikenal sebagai mulas," kata Zigler. 

3. Minum alkohol 

Berdasarkan National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases menunjukkan bahwa anggur merah bisa memicu gejala asam lambung. 

Orang yang minum alkohol secara teratur mengalami peningkatan risiko asam lambung sebesar 48% dibandingkan dengan orang yang tidak minum alkohol atau minum sesekali. 

Alkohol bisa menyebabkan kerusakan langsung pada lapisan esofagus dan lambung. Selain itu, alkohol juga melemaskan katup antara kerongkongan dan perut serta bisa mendorong perut untuk menghasilkan lebih banyak asam. 

4. Kelebihan berat badan 

Kelebihan berat badan bisa meningkatkan jumlah tekanan pada perut. Efeknya, sfingter esofagus bagian bawah lebih memungkinkan isi perut mengalir kembali ke kerongkongan. 

5. Minum kopi 

Kopi mengandung kafein yang bisa mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah memicu asam lambung atau memperburuk kondisi. 

Perlu Anda ketahui, tidak semua penelitian setuju atau telah menunjukkan hasil yang sama tentang kafein dan asam lambung yang menjadi lebih buruk. 

Anda sebaiknya mengamati reaksi tubuh ketika mengonsumsi makanan dan minuman, sehingga bisa ditemukan jenis makanan yang bisa memicu asam lambung. 

6. Makan sebelum tidur 

Makan tepat sebelum tidur membuat tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan. 

Selain itu, berbaring setelah makan juga bisa menyebabkan mulas atau memperburuk asam lambung. 

Baca Juga: 6 Efek Samping Alpukat Jika Dikonsumsi Berlebihan, Bisa Menyebabkan Sembelit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×