kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Awas! 4 Kebiasaan Makan Ini Bisa Memicu Asam Lambung Naik


Rabu, 23 Agustus 2023 / 11:05 WIB
Awas! 4 Kebiasaan Makan Ini Bisa Memicu Asam Lambung Naik


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

ASAM LAMBUNG TINGGI - Asam lambung tinggi muncul karena pola makan yang buruk. Ini empat kebiasaan makan yang bisa memicu asam lambung naik. 

Asam lambung adalah kondisi ketika Anda merasakan mulas dan sensasi panas di dada (heartburn) akibat kandungan asam lambung yang naik ke tenggorokan. 

Baca Juga: Minum Kopi Baik untuk Menjaga Kesehatan Mata?

Dalam kondisi yang parah, asam lambung dapat menyebabkan gastroesophageal reflux disease atau GERD. 

Ada beberapa kondisi umum yang menjadi penyebab asam lambung. Meski dalam beberapa kasus, seseorang bisa mengalami mulas tanpa ada alasan yang jelas. 

Dilansir dari laman NHS, penyebab asam lambung di antaranya adalah sebagai berikut: 

  • Kelebihan berat badan 
  • Merokok 
  • Mengonsumsi makanan dan minuman tertentu, seperti kopi, tomat, alkohol, cokelat, dan makanan berlemak atau pedas 
  • Sedang hamil 
  • Saat dalam kondisi stres dan cemas 
  • Peningkatan beberapa jenis hormon, seperti progesteron dan estrogen 
  • Pengaruh beberapa obat 
  • Hernia hiatus, kondisi dimana bagian perut Anda bergerak naik ke dada. 

Kebiasaan makan penyebab asam lambung 

Selain disebabkan oleh beberapa faktor di atas, kondisi asam lambung yang naik juga dipengaruhi oleh beberapa kebiasaan makan yang buruk. 

Dilansir dari Gastroenterology Consultants, kebiasaan makan yang dapat memicu naiknya asam lambung: 

1. Makan dalam porsi besar 

Makan dengan porsi besar dapat meregangkan perut Anda, sehingga memberi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah (LES). 

LES adalah otot yang terbuka dan memungkinkan makanan bergerak turun ke perut Anda, kemudian menutupnya kembali. 

Ketika Anda makan dalam porsi besar, akan ada banyak tekanan pada LES sehingga menyebabkannya tetap terbuka. 

Kondisi tersebut memungkinkan isi perut bocor kembali ke kerongkongan, termasuk asam lambung yang dapat menyebabkan mulas. 

2. Makan tepat sebelum tidur 

Tidur siang setelah makan mungkin terdengar menggoda, tetapi hal tersbut dapat menyebabkan asam lambung. Hal ini juga berlaku untuk tidur di malam hari. 

Berbaring membuat Anda tidak memiliki gravitasi untuk membantu menjaga isi perut tetap di perut. Dan asam lambung lebih cenderung bocor melalui LES saat Anda berbaring. 

Jika Anda harus berbaring, cobalah untuk miring ke kiri atau meninggikan tubuh bagian atas untuk membantu menjaga isi perut tetap pada tempatnya. 

3. Konsumsi makanan berlemak atau gorengan 

Makanan berlemak lebih lambat dicerna dan menghabiskan waktu lebih lama di perut daripada makanan lain, hal tersebut dapat memicu perut untuk memproduksi lebih banyak asam. 

Selain itu, makanan berlemak memiliki efek relaksasi pada LES Anda, sehingga memperbesar risiko asam lambung ekstra bocor ke kerongkongan dan menyebabkan mulas. 

4. Mengonsumsi banyak Alkohol 

Alkohol dapat memicu peningkatan produksi asam lambung dan melemaskan LES, sehingga membuat Anda berisiko mengalami mulas karena asam lambung. 

Alkohol juga menurunkan inhibisi dan meningkatkan peluang Anda untuk membuat pilihan makanan yang mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan terbaik sistem pencernaan Anda. 

Mengetahui bagaimana tubuh bereaksi terhadap pemicu makanan tertentu adalah kunci yang memungkinkan Anda menikmati makanan tanpa rasa takut.

Baca Juga: Awas! 6 Makanan Ini Bisa Bikin Bau Mulut

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Kebiasaan Makan yang Menyebabkan Asam Lambung Naik"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×