Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Jangan tidur setelah makan
Saat berdiri, atau bahkan duduk, gravitasi akan membantu menjaga asam di perut. Oleh sebab itu, jangan langsung tidur setelah makan.
Jika ingin tidur, setidaknya tunggu sampai tiga jam. Ini berarti, kita tidak boleh tidur siang setelah makan siang dan beri waktu antara makan malam terakhir dan jam tidur setidaknya tiga jam.
3. Makan perlahan
Saat perut sangat penuh, risiko terjadi asam lambung naik ke kerongkongan lebih besar.
Untuk menghindarinya, lebih baik Anda makan dalam porsi kecil tapi sering dibanding makan tiga kali sehari tapi porsi besar.
Baca Juga: Penderita GERD, Masukkan 7 Makanan Ini ke Dalam Menu Diet Asam Lambung
4. Hindari makanan ini
Dahulu, orang yang memiliki asam lambung dilarang mengonsumsi semua jenis makanan kecuali makanan hambar.
Dr Wolf menyampaikan, riset telah menemukan makanan apa saja yang dapat memicu asam lambung, antara lain mint, makanan berlemak, makanan pedas, tomat, bawang merah, bawang putih, kopi, teh, coklat, dan alkohol.
Cobalah untuk menghindari makanan ini untuk mengontrol asam lambung, kemudian coba memakannya satu per satu.
5. Menurunkan berat badan jika disarankan
Peningkatan berat badan akan menyebabkan struktur otot yang menopang sfingter esofagus bagian bawah menurunkan tekanan yang menahan sfingter agar tetap tertutup. Inilah yang menyebabkan asam lambung dan mulas.
6. Jika Anda merokok, berhentilah
Nikotin dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah.
Baca Juga: Cara Meredakan Sakit Kepala Karena Asam Lambung, Cek Juga Cara Mengobati Asam Lambung