kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apakah Batuk Berdarah Berbahaya? Simak Cara Meredakan Batuk dengan Alami


Rabu, 23 Agustus 2023 / 06:40 WIB
Apakah Batuk Berdarah Berbahaya? Simak Cara Meredakan Batuk dengan Alami
ILUSTRASI. Apakah Batuk Berdarah Berbahaya? Simak Cara Meredakan Batuk dengan Alami


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

Bahaya Batuk Berdarah - Jakarta. Apakah batuk berdarah berbahaya? Simak penjelasan tentang batuk berdarah berikut. Kenali juga cara meredakan batuk pada anak-anak dan dewasa dengan alami.

Banyak masyarakat yang ingin tahu apakah batuk berdarah berhaya. Hal ini karena tak sedikit orang yang mengalami batuk berdarah.

Biasanya, darah yang keluar saat batuk sangat sedikit, berupa bercak-bercak. Lalu, apakah batuk berdarah berbahaya?

Apakah batuk berdarah berbahaya?

Dilansir dari website Ciputra Hospital, Batuk berdarah atau juga dikenal sebagai hemoptysis adalah gejala batuk yang keluarnya darah. Batuk berdarah dapat disebabkan oleh beberapa hal, contohnya infeksi, kanker atau masalah pembuluh darah pada paru-paru.

Baca Juga: Ekspetoran Obat Batuk Berdahak, Kegunaan, Dosis, dan Efek Sampingnya

Berdasarkan banyaknya darah yang keluar selama 24 jam terakhir, batuk berdarah terdiri dari tiga macam, yakni:

  • Batuk berdarah masif, dengan intensitas keluarnya darah berkisar 100 hingga lebih dari 600 ml.
  • Batuk berdarah non-masif, dengan instensitas keluarnya darah berkisar 20 hingga 200 ml.
  • Batuk berdarah ringan, dengan intensitas keluarnya darah berkisar kurang dari 20 ml.

Batuk berdarah dapat disebabkan radang saluran udara (bronchitis, pneumonia, tuberculosis, fibrosis kistik) dan banyak lainnya. Gejala batuk berdarah biasa dimulai dari batuk kronis berdahak, sesak napas saat beraktivitas, adanya rasa nyeri pada dada hingga terjadinya mengi.

Selain itu, batuk berdarah juga perlu diwaspadai karena bisa menjadi pertanda penyakit paru-paru. Penyakit pada paru dengan gejala batuk darah antara lain:

  • Bronkitis, baik yang jangka waktu pendek (akut) atau jangka panjang (kronik)
  • Kanker paru-paru
  • Kerusakan saluran pernapasan (bronkiektasis)
  • Pneumonia
  • Tuberkolosis
  • Paru obstruktif kronik (PPOK/COPD)
  • Infeksi parasit yang menyerang paru
  • Benda asing di saluran pernapasan
  • Abses pada paru-paru

Cara meredakan batuk tanpa obat

Dilansir dari Kompas.com, batuk adalah sakit yang umum dan kerap terjadi pada setiap orang. Namun, di masa pandemi ini kita harus lebih waspada ketika sedang batuk.

Nah, untuk menyembuhkan batuk, tak perlu terburu untuk minum obat kimia. Kita bisa menyembuhkan batuk dengan obat batuk alami atau pengobatan alami. Sejakn dulu, orang menggunakan berbagai pengobatan alami untuk menyembuhkan batuk terus-menerus.

Mengutip MedicalNewsToday, berikut adalah beberapa obat batuk alami yang bisa digunakan sebagai cara menyembuhkan batuk gejala Covid-19:

Berkumur air asin

Cara pertama meredakan batuk pada anak-anak dan orang dewasa adalah berkumur air asin. Obat sederhana ini adalah salah satu yang paling efektif untuk mengobati sakit tenggorokan dan batuk basah atau batuk berdahak. Air garam mengurangi dahak dan lendir di bagian belakang tenggorokan yang dapat mengurangi kebutuhan untuk batuk.

Cara meredakan batuk pada anak-anak dan orang dewasa dengan air asin adalah:

  • Aduk setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat sampai larut.
  • Biarkan larutan agak dingin sebelum digunakan untuk berkumur.
  • Biarkan campuran itu sampai di belakang tenggorokan selama beberapa saat sebelum dimuntahkan.
  • Berkumurlah dengan air garam beberapa kali setiap hari sampai batuk membaik.
  • Hindari memberikan air garam kepada anak kecil karena mereka mungkin tidak dapat berkumur dengan benar, dan menelan air garam bisa berbahaya.

Teh madu

Cara kedua meredakan batuk pada anak-anak dan orang dewasa adalah minum teh madu. Menurut beberapa penelitian, madu dapat meredakan batuk. Sebuah study pada pengobatan untuk batuk malam hari pada anak-anak dibandingkan madu hitam dengan dekstrometorfan obat penekan batuk dan tanpa pengobatan.

Para peneliti melaporkan bahwa madu memberikan bantuan paling signifikan dari batuk, diikuti oleh dekstrometorfan. Meskipun manfaat madu dibandingkan dekstrometorfan kecil, orang tua menilai madu paling baik dari ketiga intervensi.

Cara meredakan batuk pada anak-anak dan orang dewasa dengan teh madu adalah:

  • Campurkan 2 sendok teh dengan air hangat atau teh herbal.
  • Minum ramuan ini sekali atau dua kali sehari.
  • Jangan berikan madu kepada anak-anak di bawah umur 1 tahun.

Jahe

Cara ketiga meredakan batuk pada anak-anak dan orang dewasa adalah menggunakan jahe. Jahe dapat meredakan batuk kering atau asma, karena memiliki sifat anti-inflamasi. Ini juga dapat meredakan mual dan nyeri.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa beberapa senyawa anti-inflamasi dalam jahe dapat mengendurkan selaput di saluran udara, yang dapat mengurangi batuk. Para peneliti terutama mempelajari efek jahe pada sel manusia dan hewan, sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan.

Cara meredakan batuk pada anak-anak dan orang dewasa dengan jahe adalah:

  • Seduh teh jahe yang menenangkan dengan menambahkan 20–40 gram irisan jahe segar ke dalam secangkir air panas.
  • Biarkan selama beberapa menit sebelum diminum.
  • Tambahkan madu atau jus lemon untuk meningkatkan rasa dan lebih menenangkan batuk.
  • Perlu diingat bahwa dalam beberapa kasus, teh jahe dapat menyebabkan sakit perut atau mulas.

Probiotik

Cara keempat meredakan batuk pada anak-anak dan orang dewasa adalah minum probiotik. Probiotik tidak secara langsung meredakan batuk, tetapi dapat meningkatkan sistem kekebalan dengan menyeimbangkan bakteri di usus.

Sistem kekebalan yang unggul dapat membantu melawan infeksi atau alergen yang mungkin menyebabkan batuk. Salah satu jenis probiotik, bakteri yang disebut Lactobacillus, memberikan manfaat sederhana dalam mencegah flu biasa, menurut penelitian. Suplemen yang mengandung Lactobacillus dan probiotik lain tersedia di toko kesehatan dan toko obat.

Beberapa makanan juga secara alami kaya akan probiotik, antara lain: sup miso, yogurt alami, kimchi, kol parut. Namun, jumlah dan keragaman unit probiotik dalam makanan dapat sangat bervariasi. Mungkin yang terbaik adalah mengonsumsi suplemen probiotik selain makan makanan kaya probiotik.

Itulah penjelasan tentang bahaya batuk berdarah dan cara meredakan batuk pada anak-anak dan orang dewasa. Jika sakit berlanjut, segera hubungi dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×