kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

Apa Itu Penyakit OCD? Ini Bedanya Obsesi Bagi Penderita OCD dan Orang Biasa


Jumat, 28 Januari 2022 / 11:55 WIB
Apa Itu Penyakit OCD? Ini Bedanya Obsesi Bagi Penderita OCD dan Orang Biasa
ILUSTRASI. Ilustrasi OCD adalah penyakit gangguan kesehatan mental.


Penulis: Virdita Ratriani

Ilustrasi OCD adalah penyakit gangguan kesehatan mental.
Ilustrasi OCD adalah penyakit gangguan kesehatan mental.

Kompulsi adalah bagian kedua dari gangguan obsesif kompulsif. Kompulasi adalah perilaku atau pikiran berulang yang digunakan seseorang dengan tujuan untuk menetralisir, melawan, atau menghilangkan obsesinya. 

Orang dengan OCD menyadari ini hanya solusi sementara tetapi tanpa cara yang lebih baik untuk mengatasinya. Berikut adalah jenis-jenis kompulsi yang sering muncul bagi penderita OCD:

  • Mencuci dan membersihkan sesuatu secara berlebihan
  • Mencuci tangan secara berlebihan atau dengan cara tertentu
  • Mandi berlebihan, mandi, gosok gigi, perawatan, atau membersihkan toilet secara berlebihan
  • Membersihkan barang-barang rumah tangga atau benda lain secara berlebihan
  • Melakukan hal lain untuk mencegah atau menghilangkan kontak dengan kontaminan
  • Memeriksa bahwa Anda tidak/tidak akan merugikan orang lain
  • Memeriksa bahwa Anda tidak/tidak akan membahayakan diri sendiri
  • Memeriksa bahwa tidak ada hal buruk yang terjadi
  • Memeriksa bahwa Anda tidak melakukan kesalahan
  • Memeriksa beberapa bagian dari kondisi fisik atau tubuh Anda
  • Membaca atau menulis secara berulang-ulang
  • Mengulangi aktivitas rutin (contoh: masuk atau keluar pintu, bangun atau turun dari kursi)
  • Mengulangi gerakan tubuh (contoh: mengetuk, menyentuh, berkedip)
  • Menghindari situasi yang mungkin memicu obsesi Anda

Nah, itulah hal-hal yang perlu diketahui mengenai apa itu penyakit OCD yang diidap oleh Aliando Syarif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×