kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.609   18,00   0,11%
  • IDX 8.125   7,13   0,09%
  • KOMPAS100 1.119   0,81   0,07%
  • LQ45 786   0,71   0,09%
  • ISSI 287   0,47   0,16%
  • IDX30 412   -0,24   -0,06%
  • IDXHIDIV20 464   -2,65   -0,57%
  • IDX80 123   0,30   0,24%
  • IDXV30 133   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 129   -0,67   -0,52%

Apa itu masker scuba yang dianggap tidak efektif cegah virus corona?


Selasa, 22 September 2020 / 12:30 WIB
Apa itu masker scuba yang dianggap tidak efektif cegah virus corona?
ILUSTRASI. Masker scuba masih banyak dijual di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2020). Pemerintah mengimbau warga untuk tidak menggunakan masker scuba dan buff karena efektivitas hanya sebesar 0-5 persen. Warga dianjurkan untuk menggunakan masker yang e


Penulis: Virdita Ratriani


Penggunaan masker scuba. Masker scuba adalah masker yang terbuat dari bahan scuba atau kain yang dapat melar seperti kain spandeks.

Masker scuba dan buff dilarang di KRL. Hal ini guna menutupi kemungkinan adanya droplet atau cairan dari orang lain dengan sempurna.

VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, salah satu upaya penerapan protokol kesehatan yang ketat saat naik KRL yaitu dengan menggunakan masker.

"Gunakan setidaknya masker kain yang terdiri dari minimal dua lapisan. Hindari penggunaan jenis scuba maupun hanya menggunakan buff atau kain untuk menutupi mulut dan hidung," kata Anne dikutip Kontan.co.id, Selasa (15/9). Hal ini karena penggunaa masker scuba, buff, dan kain saja tidak cukup dalam menutupi hidung dan mulut secara sempurna. 

KCI mengajak pengguna senantiasa memakai masker dengan benar yaitu menutupi hidung dan mulut secara sempurna. "Untuk kesehatan bersama, sangat dianjurkan menggunakan masker yang efektivitasnya mencukupi dalam mengurangi droplet atau cairan," ungkapnya.

Selanjutnya: Inilah bukti ilmiah masker scuba tak efektif cegah virus corona


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×