kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Antidepresan bisa mengobati Covid-19? Cek laporannya


Jumat, 29 Oktober 2021 / 16:02 WIB
Antidepresan bisa mengobati Covid-19? Cek laporannya
ILUSTRASI. Tingkat keparahan Covid-19 bisa berkurang dengan antidepresan.


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat terinfeksi Virus Corona, ada banyak gejala yang dapat Anda rasakan. Nah, hasil penelitian menunjukkan bahwa antidepresan bisa menurunkan kebutuhan perawatan rumah sakit bagi pasien positif Covid-19.

Mengutip dari Cbs17.com, para peneliti melakukan tes pada obat depresi dan OCD. Alasannya karena jenis obat tersebut dapat mengurangi inflamasi atau peradangan. Meski hasil penelitian telah dikirim ke WHO, tapi jenis obat itu belum benar-benar direkomendasikan oleh organisasi kesehatan dunia.

Penelitian yang telah dilakukan melibatkan 1500 warga Brazil yang terinfeksi Virus Corona dan memiliki risiko kesehatan tinggi karena memiliki penyakit yang lain. Salah satunya adalah diabetes. Sebagian peserta penelitian minum antidepresan selama 10 hari.

Setelah dipantau selama 4 minggu, 11% partisipan yang minum antidepresan memerlukan perawatan rumah sakit. Sedangkan 16% pasien terinfeksi Virus Corona yang tidak minum antidepresan perlu dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Pakai jahe, begini cara mengatasi anosmia untuk Anda

Namun, pertanyaan selanjutnya adalah seberapa banyak antidepresan yang dibutuhkan. Melansir Cbs17.com masih tersisa pertanyaan apakah pasien dengan risiko kesehatan rendah tetap bisa mendapat pengobatan dari antidepresan atau tidak.

Meski hasil penelitian itu telah didapat, bukan berarti Anda bisa bebas mengonsumsi antidepresan untuk mengobati Covid-19. Anda tetap perlu melakukan konsultasi ke dokter tentang kondisi kesehatan apa pun yang Anda alami.

Baca Juga: Hati-hati, diabetes bisa semakin parah karena Covid-19

Selain itu, jangan lupa untuk terus menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang berlaku. Apabila Anda melakukan kegiatan di luar rumah, usahakan untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain.

Pakai masker dengan benar dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan tangan. Tidak berhenti sampai di situ, Anda juga perlu menjaga sistem imun tubuh dengan baik. Contohnya, mengonsumsi makanan bergizi atau rajin olahraga.

Selanjutnya: Hati-hati! 5 Kondisi ini bisa jadi gejala pikun, lo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×