kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anda mesti waspada, ini 10 ciri-ciri gula darah tinggi


Minggu, 11 Juli 2021 / 15:26 WIB
Anda mesti waspada, ini 10 ciri-ciri gula darah tinggi
ILUSTRASI. Haus terus-menerus menjadi salah satu ciri-ciri gula darah tinggi.


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Biar semakin waspada terhadap komplikasi penyakit diabetes, Anda mesti mengetahui ciri-ciri gula darah tinggi. Ini bisa membangun kesadaran terhadap bahaya penyakit diabetes. 

Kadar gula darah tinggi terus-menerus bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan saraf. Orang yang berisiko terkena diabetes perlu mengecek kadar gula darahnya secara berkala. 

Melansir Everyday Health, American Diabetes Association (ADA) mencatat, seseorang dianggap memiliki kadar gula darah tinggi bila: 

  • Gula darah puasa atau sebelum makan: di atas atau sebesar 126 mg/dL 
  • Gula darah dua jam setelah makan: di atas atau sebesar 200 mg/dL 
  • Hemoglobin A1C (HbA1C): di atas atau sebesar 6,5 

Saat kadar gula darahnya melonjak tinggi, sayangnya banyak penderita yang tidak menyadari gejala penyakitnya. 

Meskipun begitu, sebenarnya banyak tanda gula darah tinggi yang tak jarang membuat penderitanya merasa tidak nyaman. 

Baca Juga: Olahraga hingga minum air, ini 7 cara menurunkan gula darah secara alami

Mengutip dari Self, berikut ciri-ciri gula darah tinggi yang perlu Anda waspadai: 

1. Lemas atau kelelahan 

Gampang lelah merupakan salah satu gejala awal gula darah tinggi yang cukup umum. Lemas atau kelelahan tidak hanya dialami penderita diabetes semata. 

Orang tanpa diabetes juga bisa merasa lemas setelah mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti gula dalam jumlah besar. 
Namun, waspadai jika rasa lemas atau kelelahan muncul terus-terusan atau sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Sering kencing 

Ketika kandungan gula darah terlalu tinggi, ginjal otomatis akan mengeluarkan lebih banyak gula dari tubuh. Salah satu caranya dengan kencing. 

Tak pelak, penderita penyakit gula darah tinggi lebih sering kencing ketimbang dalam kondisi normal. 

Baca Juga: 5 Makanan ini efektif menurunkan gula darah

3. Haus terus-menerus 

Haus terus-menerus merupakan efek dari sering kencing. Karena tubuh mengeluarkan banyak cairan, praktis tubuh jadi haus untuk memberikan kode pada tubuh agar tidak dehidrasi. 

Semakin sering kencing, rasa haus pada penderita gula darah tinggi juga semakin sering. 

4. Sakit kepala 

Sering kencing ditambah haus bila diabaikan bisa memicu dehidrasi. Gejala dehidrasi salah satunya yakni sakit kepala. 

Baca Juga: 3 Sayur mayur ini efektif menurunkan gula darah, lo

5. Pandangan kabur 

Kadar gula darah tinggi juga bisa memengaruhi indra penglihatan dan memicu pandangan kabur. Kondisi ini disebabkan kelebihan gula bersama dengan air terjebak di lensa di bagian tengah mata. 

6. Mual, muntah, bingung 

Saat organ liver tidak bisa menggunakan gula darah untuk sumber energi, tubuh mulai memecah lemak sebagai bahan bakar penggantinya. Kondisi ini jika terkadang bisa membuat darah menjadi asam. 

Gejala gula darah tinggi yang langka ini di antaranya mual, muntah, bingung, sakit perut, sesak napas, sampai napas berbau tak sedap. 

kalau tidak segera mendapatkan penanganan medis tepat, gula darah tinggi yang sudah masuk fase ketoasidosis diabetik ini bisa berdampak fatal. 

Baca Juga: 4 Buah yang bisa menurunkan gula darah, patut Anda coba

7. Rentan infeksi 

Kadar gula darah tinggi bila tidak ditangani lambat laun bisa melemahkan respons daya tahan tubuh. 

Salah satu imbasnya, tubuh jadi sulit melawan infeksi, sering terkena infeksi, infeksi tak kunjung sembuh, atau infeksi berdampak serius. 

Infeksi yang sering dialami penderita diabetes wanita, misalnya, infeksi jamur. 

8. Luka susah sembuh 

Gejala gula darah tinggi lainnya adalah proses penyembuhan luka menjadi lebih lambat. Kondisi ini dipengaruhi gula darah tinggi yang mengganggu aliran darah, sehingga sistem peredaran darah terganggu. 

Baca Juga: 9 Makanan berikut efektif menurunkan gula darah, sila Anda coba

9. Sakit gigi 

Kadar gula darah tinggi juga dapat mencemari air liur sampai ke darah. Kondisi ini rentan memicu tumbuhnya bakteri, termasuk di mulut. 

Jika bakteri jahat tersebut bertemu dengan sisa makanan dan plak, seseorang bisa terkena gangguan gigi dan mulut seperti gusi bengkak, radang gusi, sampai gigi berlubang. 

10. Tangan dan kaki sering kesemutan 

Tanda gula darah tinggi yang perlu diwaspadai lainnya yakni tangan dan kaki kesemutan. Kondisi ini dipengaruhi rusaknya saraf atau neuropari karena kadar gula darah tinggi. 

Bila muncul ciri-ciri gula darah tinggi di atas, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Ciri-ciri Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai"

Penulis: Mahardini Nur Afifah
Editor: Mahardini Nur Afifah

Selanjutnya: Brokoli terbukti mengurangi gula darah, ini cara penyajiannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×