Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Semua tahu air susu ibu / ASI jelas memberi banyak manfaat bagi kesehatan bayi. Salah satu penting peran ASI adalah melindungi bayi dar ancaman infeksi bakteri.
Science Daily melansir, sebuah studi dari Imperial College London menemukan sebuah jenis gula alami dalam ASI yang dapat melindungi bayi dari ancaman infeksi bakteri. ASI dapat menangkal bakteri yang dapat menyebabkan meningitis pada bayi dan menjadi penyebab infeksi yang umum terjadi pada 3 bulan pertama kehidupan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical and Translational Imunology ini menganalisis sebanyak 183 wanita. ASI yang diproduksi oleh setiap wanita berisi dari berbagai jenis gula. Gula ini tidak dicerna dalam perut bayi dan berfungsi sebagai makanan untuk bakteri baik dalam usus bayi. Dalam studi ini, para peneliti menguji gula di dalam ASI.
Para peneliti juga meneliti infeksi bakteri dalam perempuan dan bayi pada saat lahir, setelah enam hari hingga 60 dan 89 hari setelah kelahiran. Peneliti menemukan bayi pada usia 60 hingga 89 hari setelah melahirkan cenderung telah bersih dari bakteri. Artinya, gula dalam ASI telah melakukan perlindungan dan fungsinya secara maksimal.
Sayangnya tidak seluruh ibu dapat memproduksi gula alami karena sangat dipengaruhi oleh faktor gen. Menurut para peneliti setelah dari perempuan menghasilkan gula alami yang memiliki nama ilmiah lacto-N-difucohexaose.
Nicholas Andreas, salah seorang peneliti mengungkapkan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemberian ASI pada bayi. “Meskipun penelitian ini masih dalam tahap awal, penelitian ini diharapkan semakin menunjukkan manfaat ASI untuk bayi yang dapat melindungi bayi baru lahir dari berbagai macam infeksi,” ujar Andreas.
Melihat berbagai macam manfaat ASI bagi kesehatan bayi ini, para ahli semakin merekomendasikan pemberian ASI hingga bayi berusia 6 bulan. Sebab sebelum usia 6 bulan, bayi belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat sehingga belum mampu melawan penyakit.
Kandungan gula memang ditambahkan dalam susu formula, namun gula alami dari ASI akan jauh lebih memainkan peran penting dalam perlindungan untuk si kecil.
(Niken/Tabloid Nakita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News