Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
CARA DIET AMAN - Berdasarkan Ilmu Gizi, Makanan dan Dietetik, pengertian diet bukanlah pantangan atau larangan makan saja, namun lebih menekankan secara luas pada pengaturan pola makan individu terhadap jenis dan jumlah bahan makanan yang diperbolehkan, dibatasi/dihindari dan yang tidak diperbolehkan serta frekuensi dan waktu makan.
Pengaturan pola makan (diet) ini akan berbeda-beda untuk setiap orang karena tergantung pada kondisi fisik dan klinis, umur, tinggi badan, berat badan, kesukaan dan alergi makanan, hasil pemeriksaan laboratorium atau medical check up dan keadaan sosial ekonomi masing-masing.
Diet yang tepat akan memberikan manfaat terhadap kebugaran, kesehatan, status gizi, berat badan ideal dan penyembuhan penyakit pada pasien yang dirawat.
Artinya baik pasien yang ada di rumah sakit maupun kita yang sehat, membutuhkan diet yang sesuai dengan kondisi unik setiap individu agar tercapai derajat kesehatan dan status gizi yang optimal.
Panduan Diet Cepat Kurus
Melansir laman Kemkes.go.id, berikut adalah panduan diet cepat kurus dari Kementerian Kesehatan:
1. Konsumsi air putih sebelum makan.
Agar penurunan berat badan bisa berjalan lebih cepat, biasakan untuk minum air putih setidaknya 30 menit sebelum makan. Kebiasaan ini dapat mencegah Anda makan terlalu banyak dan membuat Anda merasa lebih kenyang.
Baca Juga: Selain Pegal pada Tengkuk, Ini 10 Gejala Utama Kolesterol Lain yang Kudu Diwaspadai
2. Tidur yang cukup.
Kualitas tidur yang buruk turut memberikan andil terhadap kenaikan berat badan, sehingga penting untuk memastikan tidur cukup setiap hari.
Baca Juga: 7 Buah Segar yang Bikin Kolesterol Jahat Minta Ampun
3. Hindari melewatkan sarapan.
Banyak orang menganggap bahwa tidak sarapan dapat membuat tubuh cepat kurus. Padahal, anggapan tersebut tidaklah benar.
Sarapan sangatlah penting guna memberikan energi yang diperlukan tubuh untuk menjalani aktivitas sehari-hari sekaligus membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, dorongan untuk ngemil dan makan berlebihan pun berkurang.
Saat sarapan, pillihlah makanan yang sehat dan mengandung protein, karbohidrat kompleks, serta serat, misalnya : telur, susu skim, kacang, buah, dan sayuran.
4. Hindari minuman manis.
Minuman manis mengandung banyak gula dan kalori yang cukup tinggi sehingga dapat menaikkan berat badan.
Dalam menjalankan diet cepat kurus, Anda disarankan untuk menghindari konsumsi minuman manis dan berkalori tinggi, seperti soda, smoothies, es teh manis, yoghurt manis, minuman berenergi, dan jus buah kemasan.
Baca Juga: Kenali 4 Tahapan Gejala Asam Urat, Jangan Tunggu Sampai Kronis
5. Konsumsi kopi dan teh.
Minuman berkafein, seperti kopi dan teh, mampu meningkatkan kadar hormon epinefrin dalam tubuh. Saat kadar hormon epinefrin meningkat, lemak di tubuh akan mudah dipecah sehingga berat badan akan turun.
Namun, perlu dicatat bahwa kinerja dari hormon epinefrin dalam menurunkan berat badan tidak dapat berjalan maksimal tanpa diet yang sehat dan olahraga yang cukup. Selain itu, pastikan Anda mengonsumsi kopi dan teh tanpa bahan tambahan lain, seperti gula atau krim.
6. Konsumsi makanan yang mengandung serat larut.
Makanan yang mengandung serat larut bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Serat larut ini dapat Anda peroleh dengan mengonsumsi kacang-kacangan, alpukat, ubi, brokoli, pir, wortel, apel, buah naga, jambu biji, biji bunga matahari, buah ara, dan oat.
7. Lakukan olahraga secara rutin.
Selain menjaga asupan makanan, Anda juga disarankan untuk rutin berolahraga apabila ingin menurunkan berat badan. Olahraga kardio dan olahraga yang melatih ketahanan tubuh, seperti angkat beban, merupakan pilihan yang bagus untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga: 9 Macam Obat Diabetes yang Direkomendasikan Dokter, Pengidap Kencing Manis Wajib Tahu
8. Hindari makanan olahan.
Hindari konsumsi makanan olahan, seperti buah kering, makanan yang telah dibekukan, sereal sarapan, makanan cepat saji, roti, kue, biskuit, sayuran kaleng, dan daging olahan.
Konsumsi buah, sayuran, ikan, dan kacang-kacangan segar lebih disarankan karena lebih bergizi dan dapat membuat Anda kenyang lebih lama.
9. Konsumsi makanan secara perlahan.
Orang yang sering makan cepat akan lebih mudah mengalami kenaikan berat badan. Oleh karena itu, makanlah secara perlahan agar tubuh Anda bisa menyesuaikan rasa kenyang dengan jumlah makanan yang dikonsumsi.
Makan secara perlahan juga dapat membuat Anda lebih cepat kenyang, meski makanan yang dikonsumsi tidak terlalu banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News