Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Suplemen psyllium
Psyllium adalah serat yang terbuat dari kulit biji tanaman Plantago ovata. Anda bisa meminumnya dalam bentuk pil atau mencampurkannya ke dalam minuman atau makanan.
Mengambil psyllium secara teratur telah ditampilkan untuk mengurangi kadar kolesterol secara signifikan. Ini juga mengurangi sembelit dan dapat menurunkan gula darah bagi penderita diabetes.
4. Fitosterol
Fitosterol adalah lilin yang berasal dari tumbuhan. Mereka mencegah usus Anda menyerap kolesterol. Mereka secara alami hadir dalam biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran.
Produsen makanan mulai menambahkan fitosterol ke dalam makanan siap saji, seperti margarin dan yogurt. Itu benar: Anda bisa makan makanan yang mengandung kolesterol dan menetralkan efek kolesterol itu, setidaknya sedikit, pada waktu yang bersamaan!
5. Protein kedelai
Kacang kedelai dan makanan yang dibuat dengannya dapat sedikit menurunkan kolesterol LDL.
Tahu, susu kedelai, dan kacang kedelai kukus adalah sumber protein tanpa lemak yang baik, yang berarti memakannya sebagai pengganti makanan berlemak seperti daging sapi dapat mengurangi kolesterol keseluruhan dalam makanan Anda.
Baca Juga: Menurunkan Kplesterol dan Trigliserida, Ini Manfaat Wedang Sereh Gula Merah
6. Bawang putih
Efek penurun kolesterol bawang putih tidak jelas. Itu bisa membantu mencegah penyakit jantung, tetapi penelitian medis pada 2009 menyimpulkan bahwa itu tidak mengurangi kolesterol secara khusus.
Bawang putih dianggap memiliki manfaat kesehatan lainnya, termasuk menurunkan tekanan darah. Anda bisa mendapatkan manfaat dari makanan atau dari suplemen.
7. Beras ragi merah
Beras ragi merah adalah beras putih yang telah difermentasi dengan ragi. Itu dimakan dan digunakan sebagai obat di Tiongkok.
Beberapa suplemen beras ragi merah telah terbukti menurunkan kolesterol, karena mengandung monacolin K. Ini memiliki susunan kimiawi yang sama dengan lovastatin, obat penurun kolesterol.
Namun, Anda tidak akan menemukan monacolin K dalam beras ragi merah yang dijual di Amerika karena FDA memutuskan pada tahun 1998 bahwa monacolin K adalah obat dan tidak dapat dijual sebagai suplemen.
Anda masih dapat menemukan suplemen beras ragi merah, tetapi tidak mengandung monacolin K.
Beras ragi merah juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal, hati, dan otot.
Baca Juga: Daftar Obat Hipertensi Alami, Benarkah Belimbing Bisa Menurunkan Darah Tinggi?