Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Air kelapa
Dari tahun 2007 hingga 2009, penjualan air kelapa melonjak dari US$ 4 juta menjadi lebih dari US$ 20 juta. Hal ini menjadikan air kelapa sebagai salah satu minuman dengan pertumbuhan tercepat di AS.
Salah satu alasan popularitasnya adalah penelitian yang menunjukkan bahwa minuman yang mengandung elektrolit ini memiliki kemampuan luar biasa untuk merehidrasi tubuh,terutama setelah berolahraga.
Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Medicine & Science in Sports menemukan bahwa air kelapa dapat mengisi kembali cairan tubuh lebih baik daripada air putih.
Sebagai sumber yang kaya akan natrium, kalium, dan magnesium (elektrolit alami tubuh), air kelapa dapat memberikan efek menghidrasi dan memulihkan otot yang sama seperti minuman olahraga—tanpa gula.
Baca Juga: Inilah Sayuran dan Buah Penurun Tensi Tinggi dan Gejala Penyakit Hipertensi
3. Susu
Ada banyak kontroversi seputar susu. Beberapa ahli nutrisi mengklaim, susu menawarkan beragam manfaat mulai dari penurunan berat badan hingga pencegahan kanker. Yang lain mengatakan bahwa konsumsi susu berkontribusi terhadap obesitas, kekurangan kalsium, kanker, dan penyakit lainnya.
Namun, banyak penelitian mengaitkan susu dengan peningkatan kesehatan. Penelitian baru dari University of Kansas Medical Center menemukan bahwa meminum minuman berwarna putih meningkatkan kadar glutathione di otak, antioksidan kuat yang membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh molekul berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.
Radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, yang terkait dengan sejumlah kondisi, termasuk penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Baca Juga: Peringatan Bagi Penderita Diabetes, Cek Daftar Makanan yang Pantang Dikonsumsi