Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mari mengenal beragam minuman untuk membantu Anda menurunkan kolesterol tinggi. Ini merupakan langkah baik sebagai bagian dari cara mengendalikan masalah kesehatan ini.
Berbagai jenis minuman diyakini mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi atau menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Kolesterol sendiri adalah zat lilin yang digunakan tubuh untuk membuat sel dan hormon.
High-density lipoprotein (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL) adalah dua jenis kolesterol yang berbeda. Kedua jenis kolesterol itu dibutuhkan oleh tubuh agar berfungsi optimal.
Namun, jika kadar kolesterol ini tidak sehat, hal itu dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan serius, seperti stroke atau serangan jantung.
Baca Juga: 8 Makanan dan minuman yang bisa meningkatkan kesuburan perempuan
Bagi Anda yang sudah terlanjur memiliki kolesterol tinggi, menjaga pola makan sehat adalah keharusan. Lantas, apa saja minuman untuk menurunkan kolesterol tinggi?
1. Teh hijau
Melansir Medical News Today, teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang tampaknya dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan kadar kolesterol total.
Dalam sebuah studi pada 2015, para ilmuwan memberi tikus air minum yang ditambahkan dengan katekin dan epigallocatechin gallate, yakni antioksidan bermanfaat lainnya yang dapat ditemui dalam teh hijau.
Baca Juga: Ini cara mudah menurunkan berat badan hingga 68 kg dalam setahun
Setelah 56 hari, para peneliti melihat kadar kolesterol jahat dan kolesterol total pada tikus telah berkurang sekitar 14,4 persen.
Selain itu, kandungan kafein dalam teh hijau juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Seperti diketahui, kolesterol HDL tinggi diharapkan karena jenis kolesterol ini dapat berfungsi mengangkut kolesterol jahat (LDL) dari dalam darah ke hati dan memecahnya agar menjadi limbah yang dibuang dari tubuh.
Selain teh hijau, jenis teh hitam juga dapat berdampak positif pada tingkat kolesterol dalam darah Anda. Tapi, jika dibandingkan, dampak teh hitam mungkin tak sebaik teh hijau.
Baca Juga: 5 Minuman segar yang efektif menurunkan asam urat tinggi
2. Susu gandum
Oat mengandung beta-glukan yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu. Reaksi ini dapat mengurangi penyerapan kolesterol. Sebuah tinjauan pada 2018 menemukan bahwa oat drink, seperti susu gandum dapat menawarkan penurunan kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi padat atau padat.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, cobalah mengonsumsi sekitar 3 g beta-glukan per hari yang dapat menurunkan 7 persen kolesterol jahat. Satu cangkir susu gandum dapat menyediakan hingga 1,3 g beta-glukan. Tapi, Anda bisa memeriksa label oat drink untuk memastikan kandungannya beta-glukannya.
Baca Juga: Efek samping dan manfaat daun kelor untuk kesehatan
3. Jus tomat
Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen. Senyawa ini dapat meningkatkan kadar lipid (lemak) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus dapat meningkatkan kandungan likopennya. Jus tomat juga kaya serat penurun kolesterol, serta niasin (vitamin B3).
Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa 25 wanita yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol darah. Para partisipan itu berusia 20-30 tahun dan memiliki skor indeks massa tubuh minimal 20.
Baca Juga: 7 Makanan dan minuman yang baik untuk kesehatan empedu
4. Jus beri
Banyak buah beri kaya akan antioksidan dan serat, yang keduanya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Secara khusus, antosianin, yakni agen antioksidan kuat dalam buah beri dipercaya dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol. Buah beri juga rendah kalori dan lemak.
Untuk mengonsumsi buah beri, Anda bisa menjadikannya jus atau sebagai smoothie. Jika ingin dibuat smoothie, campurkan dua genggam (sekitar 80 g) buah beri apa pun dengan 1/2 cangkir susu rendah lemak atau yogurt, dan 1/2 cangkir air dingin. Contoh buah beri yang sangat sehat meliputi:
- Stroberi
- Blueberry
- Blackberry
- Raspberi
Baca Juga: Selain menurunkan berat badan, ini 5 manfaat sereh untuk kesehatan
5. Minuman yang mengandung sterol dan stanol
Sterol dan stanol adalah senyawa kimia penting yang terdapat dalam membrane sel tanaman tertentu. Senyawa ini mempunyai molekul yang mirip dengan molekul kolesterol.
Jadi saat sterol dan stanol masuk ke dalam saluran pencernaan, senyawa ini akan menghambat penyerapan kolesterol dalam usus.
Baca Juga: Termasuk penurun berat badan, ini 8 manfaat kacang almond untuk kesehatan
Tapi sayangnya, beragam jenis buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan cenderung mengandung kadar sterol dan stanol rendah yang mungkin tidak bisa secara siginifikan menurunkan kolesterol.
Sebagai solusi, Anda bisa mendapatkan sterol dan stanol cukup banyak dari produk minuman yang ditambahkan senyawa tanaman ini. Sejumlah produsen diketahui telah menambahkan bahan kimia ini ke beberapa makanan dan minuman, termasuk minuman yogurt yang diperkaya, susu, dan jus buah.
FDA menyatakan bahwa kebanyakan orang harus mencoba mengonsumsi 1,3 g atau lebih sterol dan 3,4 g stanol per hari untuk mendapatkan manfaat maksimal penurunan kolesterol.
6. Susu kedelai
Kedelai adalah bahan pangan yang kandungan lemak jenuhnya rendah. Itu mengapa mengganti krim atau produk susu berlemak tinggi dengan susu kedelai dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol Anda.
The Food and Drug Administration (FDA) AS telah merekomendasikan orang-orang dapat mengonsumsi 25 g protein kedelai setiap hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Ini minuman segar yang bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi
Sementara Heart UK merekomendasikan orang-orang untuk dapat mengonsumsi 2-3 porsi makanan atau minuman berbahan dasar kedelai setiap hari. Dalam hal ini, 250 ml susu kedelai bisa mewakili satu porsi minuman berbahan dasar kedelai.
7. Minuman cokelat murni
Kakao adalah bahan utama dari cokelat hitam. Ini mengandung antioksidan yang disebut flavanol yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa mengonsumsi minuman 450 mg yang mengandung flavanol kakao dua kali sehari selama 1 bulan, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik.
Kakao juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal tinggi yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Namun, minuman yang mengandung cokelat olahan memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi. Orang yang mencari pilihan minuman sehat mungkin harus memilih minuman kakao murni.
8. Smoothie buah dan sayur tertentu
Melansir Health Line, ada banyak jenis susu nabati, seperti susu kedelai dan susu gandum mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan atau mengontrol kadar kolesterol dalam darah. Anda dapat memanfaatkan susu sehat ini untuk membuat smoothie.
Untuk mendapatkan manfaat lebih besar, Anda bisa mencampurkan 1 cangkir (250 ml) susu kedelai atau susu gandum dengan buah atau sayuran yang juga memiliki sifat penurun kolesterol. Ini termasuk:
- 1 buah pisang
- 1 genggam anggur atau prune
- 1 potong mangga atau melon
- 1 buah alpukat
- 2 buah plum kecil
- 1 cangkir kale atau lobak Swiss
- 2/3 cangkir bubur labu
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Minuman untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi"
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News