Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
4. Jus beri
Banyak buah beri kaya akan antioksidan dan serat, yang keduanya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Secara khusus, antosianin, yakni agen antioksidan kuat dalam buah beri dipercaya dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol. Buah beri juga rendah kalori dan lemak.
Untuk mengonsumsi buah beri, Anda bisa menjadikannya jus atau sebagai smoothie. Jika ingin dibuat smoothie, campurkan dua genggam (sekitar 80 g) buah beri apa pun dengan 1/2 cangkir susu rendah lemak atau yogurt, dan 1/2 cangkir air dingin. Contoh buah beri yang sangat sehat meliputi:
- Stroberi
- Blueberry
- Blackberry
- Raspberi
Baca Juga: Selain menurunkan berat badan, ini 5 manfaat sereh untuk kesehatan
5. Minuman yang mengandung sterol dan stanol
Sterol dan stanol adalah senyawa kimia penting yang terdapat dalam membrane sel tanaman tertentu. Senyawa ini mempunyai molekul yang mirip dengan molekul kolesterol.
Jadi saat sterol dan stanol masuk ke dalam saluran pencernaan, senyawa ini akan menghambat penyerapan kolesterol dalam usus.
Baca Juga: Termasuk penurun berat badan, ini 8 manfaat kacang almond untuk kesehatan
Tapi sayangnya, beragam jenis buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan cenderung mengandung kadar sterol dan stanol rendah yang mungkin tidak bisa secara siginifikan menurunkan kolesterol.
Sebagai solusi, Anda bisa mendapatkan sterol dan stanol cukup banyak dari produk minuman yang ditambahkan senyawa tanaman ini. Sejumlah produsen diketahui telah menambahkan bahan kimia ini ke beberapa makanan dan minuman, termasuk minuman yogurt yang diperkaya, susu, dan jus buah.
FDA menyatakan bahwa kebanyakan orang harus mencoba mengonsumsi 1,3 g atau lebih sterol dan 3,4 g stanol per hari untuk mendapatkan manfaat maksimal penurunan kolesterol.