kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

8 Minuman Ini Bisa Bikin Kolesterol Tinggi Tak Berdaya


Senin, 19 Desember 2022 / 13:01 WIB
8 Minuman Ini Bisa Bikin Kolesterol Tinggi Tak Berdaya
ILUSTRASI. Bagi Anda yang sudah terlanjur memiliki kolesterol tinggi, ini minuman untuk turunkan kolesterol.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Setelah 56 hari, para peneliti melihat kadar kolesterol jahat dan kolesterol total pada tikus telah berkurang sekitar 14,4 persen. 

Selain itu, kandungan kafein dalam teh hijau juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). 

Seperti diketahui, kolesterol HDL tinggi diharapkan karena jenis kolesterol ini dapat berfungsi mengangkut kolesterol jahat (LDL) dari dalam darah ke hati dan memecahnya agar menjadi limbah yang dibuang dari tubuh. 

Selain teh hijau, jenis teh hitam juga dapat berdampak positif pada tingkat kolesterol dalam darah Anda. Tapi, jika dibandingkan, dampak teh hitam mungkin tak sebaik teh hijau. 

Baca Juga: 5 Minuman segar yang efektif menurunkan asam urat tinggi

2. Susu gandum 

Oat mengandung beta-glukan yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu. Reaksi ini dapat mengurangi penyerapan kolesterol. Sebuah tinjauan pada 2018 menemukan bahwa oat drink, seperti susu gandum dapat menawarkan penurunan kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi padat atau padat. 

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, cobalah mengonsumsi sekitar 3 g beta-glukan per hari yang dapat menurunkan 7 persen kolesterol jahat. Satu cangkir susu gandum dapat menyediakan hingga 1,3 g beta-glukan. Tapi, Anda bisa memeriksa label oat drink untuk memastikan kandungannya beta-glukannya. 

Baca Juga: Efek samping dan manfaat daun kelor untuk kesehatan

3. Jus tomat 

Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen. Senyawa ini dapat meningkatkan kadar lipid (lemak) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus dapat meningkatkan kandungan likopennya. Jus tomat juga kaya serat penurun kolesterol, serta niasin (vitamin B3). 

Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa 25 wanita yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol darah. Para partisipan itu berusia 20-30 tahun dan memiliki skor indeks massa tubuh minimal 20. 

Baca Juga: 7 Makanan dan minuman yang baik untuk kesehatan empedu



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×