kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

7 rasa nyeri di bagian tubuh ini tak boleh diabaikan, bisa tanda penyakit berbahaya


Sabtu, 16 November 2019 / 11:55 WIB
7 rasa nyeri di bagian tubuh ini tak boleh diabaikan, bisa tanda penyakit berbahaya
ILUSTRASI. Serangan jantung merupakan penyakit mendadak yang memang tidak diawali dengan gejala apapun. Selain keturunan sakit jantung juga bisa disebabkan oleh gaya hidup. Pola hidup yang tidak sehat seperti makan yang berlebihan, mengosumsi alkohol serta merokok a


Sumber: Grid | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Pasti semua orang pernah merasakan rasa nyeri di bagian tubuh tertentu ya, girls. Entah itu nyeri di bagian kepala, bahu, punggung, atau bahkan pada organ intim sekalipun.

Rasa nyeri yang datang enggak boleh kita anggap remeh lho, girls! Sebab, rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu bisa mengindikasikan kita menderita suatu penyakit yang bisa aja membahayakan kesehatan kita!

Baca Juga: Banyak orang tak sadar terkena diabetes, begini cara melawannya

1. Nyeri yang menusuk di antara tulang belikat

Bisa aja serangan jantung karena sekitar 30% orang yang mengalami serangan jantung enggak tertangani dengan segera.

Sakit di antara tulang belikat juga cukup sering terjadi pada wanita, biasanya juga diikuti dengan rasa nyeri di rahang, sesak napas, dan mual.

Jika mengalami gejala-gejala ini (bisa lebih dari satu), kita membutuhkan perawatan segera.

Baca Juga: Simak ya, tujuh hal ini bisa menjadi indikasi gejala penyakit jantung

2. Nyeri di kepala

Kalau kita merasa mendapat sakit kepala terburuk dalam hidup dan datangnya secara tiba-tiba, segera cari bantuan! Bisa jadi itu pertanda adanya pendarahan pada otak.

Pendarahan di otak karena pecahnya aneurisma bukanlah hal yang umum, tetapi ketika itu terjadi, tindakan yang cepat adalah kuncinya.

Operasi bisa menyelamatkan hidup dengan menutup kembali daerah yang lemah. Jika enggak mendapat perawatan dengan segera, kita bisa aja meninggal.

Risiko terbesarnya adalah, jika aneurisma pecah dan terjadi pendarahan di otak, pengobatan akan jadi lebih sulit dilakukan.

Jangan mengonsumsi aspirin, jika sakit kepala terjadi tiba-tiba atau terlalu intens. Aspirin justru bisa berisiko meningkatkan pendarahan.

Baca Juga: Kemenkes: Pengguna rokok elektrik terbanyak ada pada kelompok usia sekolah

3. Nyeri perut pada area perut bawah sebelah kanan

Rasa nyeri biasanya dimulai pada area tengah perut dan secara bertahap bergerak ke kanan.

Jika usus buntu tersebut pecah, dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya karena bakteri yang meledak ke dalam aliran darah akan menginfeksi seluruh tubuh.

Baca Juga: Cegah kanker atau sakit jantung, kenali 3 lemak makanan ini

Untuk mengetes apakah benar nyeri yang dirasakan adalah usus buntu, coba tekan perut. Perut akan terasa nyeri saat melepas tekanan.

Tes lain, coba angkat lutut sampai ke kepala dan biarkan orang lain menekan otot bawah perut. Jika terasa menyaktikan, bisa jadi usus buntu udah iritasi.

4. Nyeri pada gigi

Terlalu sering menggeretakkan gigi dapat menyebabkan saraf di dalam gigi menjadi meradang dan menghilangkan pelindung enamel.

Kita mungkin malah menggeretakkan gigi hingga ke akar, yang mengarah ke ekstraksi.

Komplikasi dari menggeretak gigi, yang disebabkan oleh stres bisa dicegah dengan menggunakan pelindung pada malam hari.

Baca Juga: Ini tips gaya hidup sehat untuk mencegah risiko terserang stroke

5. Nyeri punggung bagian tengah yang disertai demam

Kondisi ini terjadi ketika bakteri yang menyusup saluran kemih menyebar ke ginjal, membuat infeksi lebih parah. Gejala infeksi ginjal mungkin dimulai dengan infeksi saluran kemih, seperti rasa sakit saat buang air kecil.

Cewek ternyata juga lebih rentan terkena infeksi ginjal, lho! Kalau infeksi ginjal tersebut enggak mendapatkan pengobatan, ginjal kita bisa rusak.

6. Nyeri pada area betis

Jika ada area kecil di kaki terasa sakit, bisa jadi kita mengalami DVT (deep vein thrombosis), yakni pembekuan darah di vena dalam.

Daerah tersebut juga terlihat merah dan terasa hangat ketika disentuh.

DVT kemungkinan terjadi jika mengonsumsi pil KB atau setelah menempuh perjalanan jauh dengan mobil atau pesawat.

Baca Juga: Hati-hati, mengisap vape bisa merusak pembuluh darah

Kecuali kaki udah bengkak banget dan rasa sakit menjadi semakin parah dengan cepat, kita bisa menunggu satu hari untuk mendatangi dokter.

Namun hati-hati karena gumpalan bisa bertambah besar atau bahkan pecah, bergerak ke arah paru-paru dan menghentikan aliran darah.

Ini dapat memengaruhi jantung dan menyebabkan serangan jantung, atau bahkan memengaruhi otak dan menyebabkan stroke.

Baca Juga: Ini dia 10 daftar makanan yang baik untuk ginjal

7. Kram menstruasi yang enggak kunjung sembuh

Jika obat-obatan penghilang rasa sakit enggak bisa membantu, kondisi endomestriosis, yakni lapisan rahim tumbuh di tempat lain bisa jadi penyebabnya.

Endometriosis menghambat kesuburan, dan itu umum. Sebanyak 40 hingga 60% cewek yang pada masa menstruasi mengalami ini kemungkinan juga menderita gangguan kesuburan.

Artikel ini telah terbit di grid.id dengan judul: 7 Rasa Nyeri di Bagian Tubuh Ini Enggak Boleh Kita Abaikan. Bisa Tunjukkan Tanda Penyakit Berbahaya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×