kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

7 Makanan Tinggi Purin yang Perlu Dihindari, Hati-hati!


Senin, 06 November 2023 / 13:28 WIB
7 Makanan Tinggi Purin yang Perlu Dihindari, Hati-hati!
ILUSTRASI. Seafood adalah salah satu makanan tinggi purin.


Penulis: Ryan Suherlan

KONTAN.CO.ID - Terdapat beberapa makanan tinggi purin yang perlu diwaspadai. Pasalnya, makanan tinggi purin bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Purin adalah senyawa yang terdapat dalam berbagai jenis makanan dan merupakan prekursor asam urat dalam tubuh manusia. Asam urat adalah produk sampingan metabolisme purin, dan kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama penyakit asam urat.

Oleh karena itu, penting untuk memahami makanan tinggi purin yang perlu diwaspadai agar dapat menjaga kesehatan dan mencegah masalah yang berkaitan dengan kadar asam urat yang tinggi.

Baca Juga: 6 Dampak Duduk Terlalu Lama yang Perlu Diwaspadai, Sudah Tahu?

Merangkum dari WebMD, berikut beberapa makanan tinggi purin di antaranya:

1. Daging Merah

Daging merah seperti daging sapi, domba, dan babi mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi. Ketika Anda mengonsumsi daging merah, tubuh akan memecah purin menjadi asam urat. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi daging merah, terutama jika Anda memiliki riwayat masalah asam urat.

Baca Juga: Kenali 9 Manfaat Biji Semangka Untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui, Simak Ini!

2. Seafood

Makanan laut, seperti ikan teri, sarden, udang, dan lobster, juga kaya akan purin. Meskipun seafood mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung, orang dengan kadar asam urat yang tinggi harus mengonsumsinya dengan bijak.

3. Alkohol

Alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Ini karena alkohol mengganggu pengeluaran asam urat melalui ginjal dan hati. Orang yang sensitif terhadap peningkatan asam urat sebaiknya membatasi konsumsi alkohol.

Baca Juga: 6 Makanan Diet Rendah Kalori yang Perlu Diketahui, Catat!

4. Jus Jeruk

Jus jeruk dan buah-buahan berkulit jeruk mengandung senyawa naringenin, yang dapat mempengaruhi penghilangan asam urat dari tubuh. Meskipun buah jeruk dalam jumlah sedang masih bisa dimakan, sebaiknya hindari mengonsumsinya secara berlebihan jika Anda memiliki masalah asam urat.

5. Makanan Tinggi Gula

Gula fruktosa, yang ditemukan dalam makanan tinggi gula seperti minuman berkafein dan makanan cepat saji, dapat memicu peningkatan produksi asam urat. Hindari makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan.

Baca Juga: 8 Gejala Penyakit Autoimun yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

6. Sayuran Tinggi Purin

Beberapa sayuran juga mengandung purin dalam jumlah yang signifikan, seperti bayam, kembang kol, dan jamur. Namun, ini tidak berarti Anda harus menghindari sayuran sepenuhnya. Anda dapat memasukkan sayuran dalam diet Anda, tetapi dalam porsi yang wajar.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Plum Untuk Kesehatan yang Menakjubkan, Catat Ya!

7. Makanan Olahan

Makanan olahan seperti sosis, ham, dan daging asap juga mengandung purin yang tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan olahan dan lebih memilih makanan segar dan alami.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang bereaksi serupa terhadap makanan tinggi purin, dan faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam seberapa besar dampaknya pada kadar asam urat dalam tubuh. Namun, jika Anda memiliki riwayat masalah asam urat atau memiliki risiko tinggi, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk merencanakan diet yang sesuai.

Dalam banyak kasus, penyesuaian diet dan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi banyak air, menjaga berat badan yang sehat, dan berolahraga secara teratur, dapat membantu mengelola kadar asam urat dan mencegah penyakit asam urat. Jadi, jaga perhatian terhadap makanan tinggi purin ini untuk menjaga kesehatan Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×