kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

8 Gejala Penyakit Autoimun yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?


Senin, 06 November 2023 / 04:42 WIB
8 Gejala Penyakit Autoimun yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?
ILUSTRASI. Gejala penyakit autoimun.


Penulis: Ryan Suherlan

KONTAN.CO.ID - Ada beragam gejala penyakit autoimun yang perlu diketahui dan diwaspadai. Pasalnya, penyakit autoimun termasuk salah satu penyakit yang cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Penyakit autoimun adalah jenis penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang jaringan dan organ tubuhnya sendiri. Ini berbeda dari sistem kekebalan yang normal, yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. 

Gejala penyakit autoimun bisa bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, tergantung pada jenis penyakit dan organ mana yang terkena.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Plum Untuk Kesehatan yang Menakjubkan, Catat Ya!

Melansir dari Healthline, berikut beberapa gejala penyakit autoimun yang perlu diwaspadai di antaranya:

1. Kelelahan yang Kronis

Kelelahan yang kronis adalah salah satu gejala umum dalam banyak penyakit autoimun. Penderita sering merasa kelelahan yang berlebihan, bahkan setelah istirahat yang cukup. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: 5 Manfaat Kolang Kaling Untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi Dengan Benar

2. Nyeri Sendi

Nyeri sendi atau artritis adalah gejala umum dalam penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, lupus, dan spondylitis ankylosing. Nyeri sendi dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan kekakuan pada sendi-sendi tertentu. Gejala ini dapat membatasi gerakan dan mengganggu kualitas hidup penderita.

3. Ruam Kulit

Ruam kulit sering menjadi gejala penyakit autoimun, seperti lupus, skleroderma, dan dermatomiositis. Ruam ini bisa berupa bercak merah, lepuh, atau perubahan kulit lainnya. Penampilan ruam kulit dapat bervariasi tergantung pada jenis penyakit dan tingkat keparahan.

Baca Juga: Kenali 6 Manfaat Buah Salak Untuk Kesehatan yang Luar Biasa

4. Gangguan Pencernaan

Beberapa penyakit autoimun, seperti penyakit celiac dan penyakit Crohn, dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Gejala ini mencakup diare, sembelit, nyeri perut, dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.

5. Gangguan Sistem Saraf

Penyakit autoimun seperti multiple sclerosis (MS) dan sindrom Guillain-Barré dapat mengganggu sistem saraf. Gejala yang mungkin terjadi termasuk kelemahan otot, mati rasa, kesulitan berbicara, dan gangguan keseimbangan.

Baca Juga: 5 Manfaat Jengkol Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Baik Untuk Tulang

6. Gangguan Hormon

Penyakit autoimun seperti tiroiditis Hashimoto dan penyakit Graves dapat mempengaruhi kelenjar tiroid, yang mengatur hormon dalam tubuh. Gejala yang mungkin muncul termasuk peningkatan atau penurunan berat badan, kelelahan, perubahan suhu tubuh, dan perubahan suasana hati.

7. Penurunan Berat Badan yang Tidak Diinginkan

Penurunan berat badan yang tidak diinginkan dapat menjadi gejala penyakit autoimun seperti penyakit seliak, penyakit Crohn, atau lupus. Penurunan berat badan ini sering terjadi karena gangguan penyerapan nutrisi oleh usus atau karena inflamasi kronis.

Baca Juga: 7 Manfaat Petai Untuk Kesehatan yang Tidak Terduga, Simak Yuk!

8. Gangguan Kulit

Beberapa penyakit autoimun, seperti vitiligo dan psoriasis, dapat menyebabkan gangguan kulit. Gejala ini meliputi perubahan warna kulit, sisik, gatal, dan peradangan.

Penyakit autoimun dapat mengenai berbagai sistem tubuh dan gejala yang muncul bisa sangat beragam. Penting untuk diingat bahwa gejala penyakit autoimun dapat mirip dengan gejala penyakit lain, dan diagnosis yang tepat memerlukan pemeriksaan medis oleh dokter yang kompeten. 

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau merasa bahwa tubuh Anda tidak berfungsi seperti biasanya, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dengan pengobatan yang tepat, banyak penyakit autoimun dapat dikelola dengan baik, dan kualitas hidup penderita dapat ditingkatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×