Penulis: Virdita Ratriani
Makanan Tinggi Purin - Makanan tinggi purin akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Sehingga, penderita asam urat tinggi sebaiknya menghindari sejumlah makanan tinggi purin.
Asam urat terbentuk ketika purin dipecah dalam sistem pencernaan. Mengonsumsi terlalu banyak purin dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh.
Peningkatan kadar asam urat dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh manusia seperti perasaan linu-linu di daerah persendian dan sering disertai timbulnya rasa nyeri yang teramat sangat bagi penderitannya.
Oleh karena itu, penting untuk mengurangi jumlah purin yang Anda konsumsi. Beberapa makanan tinggi purin adalah jeroan, kerang, kepiting, dan ikan teri.
Selain itu, apa saja makanan tinggi purin yang wajib dihindari penderita asam urat?
Baca Juga: Selain Jeruk Nipis, Bahan Alami Ini Efektif Menurunkan Asam Urat Tinggi
Makanan tinggi purin
Dirangkum dari laman WebMd dan Livestrong, berikut adalah sejumlah makanan tinggi purin yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat:
1. Jeroan
Jeroan sebenarnya merupakan salah satu makannan yang menjadi sumber nutrisi yang baik. Namun, jeroan juga merupakan salah satu makanan tinggi purin yang wajib dihindari oleh penderita asam urat.
Contohnya, kandungan purin limpa kambing adalah 773 mg, hati sapi 554 mg, limpa sapi 444 mg, paru sapi 339 mg, ginjal sapi 256 mg, sementara jantung kambing atau domba sebanyak 241 mg.
Baca Juga: Aman, Ini 8 Buah untuk Penderita Sakit Ginjal yang Mudah Dikonsumsi
2. Makanan laut
Beberapa seafood atau makanan laut harus dihindari penderita asam urat karena termasuk makanan yang mengandung purin tinggi.
Beberapa jenis makanan tinggi purin antara lain ikan teri, tuna, sarden, kepiting, lobster, dan kerang sebaiknya dihindari penderita asam urat.
Makanan laut tersebut mengandung 102-410 miligram purin per 100 gram takarannya. Tertinggi ada pada ikan teri. Selain menghindari beberapa jenis makanan laut, cara memasaknya juga bisa memengaruhi kandungan purin.
3. Alkohol
Alkohol juga menjadi salah satu makanan tinggi purin yang wajib dihindari penderita asam urat. Berbagai jenis alkohol memiliki kadar purin yang berbeda-beda.
Banyak penderita asam urat mencari minuman beralkohol rendah purin seperti minuman beralkohol. Bir sangat tinggi purin dan terbukti meningkatkan kadar asam urat bila dikonsumsi secara teratur.
Baca Juga: Cek 5 Makanan Peluntur Kristal Asam Urat, Mudah Ditemukan
4. Minuman Manis
Berbagai penelitian telah membuktikan adanya hubungan antara hiperurisemia, asam urat, dan konsumsi gula berlebih.
Purin yang ditemukan dalam sirup jagung fruktosa tinggi, khususnya, berkorelasi dengan peningkatan endapan kristal dan gejala terkaitnya.
5. Daging merah
Daging merah seperti daging sapi, babi, domba, kambing termasuk dalam golongan makanan tinggi purin. Anda masih dapat mengonsumsi daging merah dalam jumlah cukup atau sesuai rekomendasi ahli gizi.
6. Daging unggas
Beberapa daging unggas seperti daging ayam dan daging bebek masih bisa kita konsumsi karena tidak masuk dalam golongan tinggi purin.
Namun, daging burung puyuh dan kalkun sebaiknya Anda batasi atau hindari karena memiliki kandungan purin yang cukup tinggi.
Misalnya, untuk kandungan purin daging ayam adalah 165 mg, daging angsa 165 mg, sementara dada ayam dengan kulitnya adalah 175 mg.
Baca Juga: Cek 5 Makanan Peluntur Kristal Asam Urat, Mudah Ditemukan
7. Es krim dan keju
Es krim dan keju merupakan turunan dari susu tinggi lemak yang termasuk dalam golongan makanan pemicu asam urat. Sehingga, es krim dan keju termasuk dalam makanan purin tinggi yang perlu dihindari penderita asam urat.
8. Karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan seperti roti dan kue juga sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Pasalnya, karbohidrat olahan juga termasuk makanan tinggi purin yang perlu dihindari konsumsinya oleh penderita asam urat.
Dilansir dari jurnal Arthritis Rheumatol yang terbit pada Mei 2016 di National Library of Medicine, karbohidrat olahan memang tidak tinggi purin, namun rendah nutrisi sehingga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Baca Juga: 6 Manfaat Ikan Kembung untuk Kesehatan yang Luar Biasa dan Kandungan Nutrisinya
Mengapa perlu membatasi konsumsi purin?
Saat metabolisme tubuh bagus, maka tubuh dapat mencerna dan mengeluarkan sebagian besar purin tanpa kesulitan. Namun, proses metabolisme ini tidak selalu lancar.
Jika sistem pencernaan tidak mampu memproses purin sepenuhnya, atau mengonsumsi terlalu banyak purin maka asam urat dapat menumpuk dalam tubuh.
Sejumlah risiko kesehatan yang mungkin muncul karena konsumsi makanan tinggi purin antara lain:
1. Peningkatan risiko diabetes
Asupan purin yang berlebihan dapat menyebabkan hiperurisemia, suatu kondisi yang disebabkan oleh terlalu banyak asam urat dalam aliran darah.
Para peneliti menemukan bahwa kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh berkorelasi dengan peningkatan risiko diabetes.
Baca Juga: Awas! Empat Sayuran Ini Dipercaya Bisa Memicu Asam Urat Tinggi
2. Kesehatan ginjal
Terlalu banyak purin dalam tubuh dapat menyebabkan asam urat di ginjal mengkristal dan mengeras sehingga mengakibatkan batu ginjal.
Kasus batu ginjal yang serius bisa sangat menyakitkan dan bahkan mungkin memerlukan intervensi bedah untuk menghilangkannya sepenuhnya.
3. Artritis dan asam urat
Asam urat adalah jenis radang sendi tertentu yang disebabkan oleh endapan kristal asam urat yang menumpuk di persendian, sering kali di sekitar siku, lutut, atau tangan.
Peradangan asam urat dapat menimbulkan ketidaknyamanan yang serius dan harus ditangani oleh dokter jika kambuh.
Demikian sejumlah makanan tinggi purin dan juga alasan kita perlu membatasi konsumsi makanan tinggi purin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News