kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

7 Makanan Saat Isolasi Mandiri, Bisa Bantu Lawan Covid-19


Rabu, 09 Februari 2022 / 05:20 WIB
7 Makanan Saat Isolasi Mandiri, Bisa Bantu Lawan Covid-19
ILUSTRASI. Agar bisa membantu tubuh melawan Covid-19 saat isolasi mandiri, kita harus mengonsumsi makanan yang sehat.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agar bisa membantu tubuh melawan infeksi Covid-19 saat isolasi mandiri, kita harus mengonsumsi makanan yang sehat. Perlu diketahui, segala sesuatu yang kita makan dan minum dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam melawan dan pulih dari infeksi. 

Selain membantu menjaga daya tahan tubuh untuk sembuh dari Covid-19, makanan yang sehat penting untuk mencegah penyakit lain seperti obesitas, jantung, diabetes, sampai kanker. 

Berikut beberapa rekomendasi makanan untuk membantu tubuh melawan Covid-19 saat isolasi mandiri. 

Makanan untuk melawan Covid-19 saat isolasi mandiri 

Rekomendasi makanan untuk melawan Covid-19 saat isolasi mandiri di antaranya buah, sayur, dan asupan protein tinggi minim lemak jahat. Berikut beberapa di antaranya.  

1. Ikan kembung, tuna, salmon 

Ikan kembung, tuna, salmon, tongkol, atau teri banyak mengandung omega 3. 

Dilansir dari Everyday Health, ikan tinggi omega 3 dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan aktivitas sel darah putih. 

Baca Juga: Tak Perlu ke RS, Ini yang Harus Dilakukan Pasien Omicron Bergejala Ringan

2. Daging sapi tanpa lemak, ayam, makanan laut, telur 

Sumber protein sehat yang terdapat dalam daging sapi tanpa lemak, ayam tanpa kulit, telur, atau makanan laut juga dapat membantu memperkuat sistem daya tahan tubuh. Makanan ini mengandung zinc. 

Menurut studi, sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh tidak dapat bekerja optimal tanpa zinc. Banyaknya asupan protein sehat yang perlu dikonsumsi setiap orang berbeda-beda, tergantung berat badan. 

Setiap orang membutuhkan protein sebanyak 0,8 gram per kilogram berat badan. Sebagai gambaran, orang dengan berat badan 68 kilogram butuh protein sekitar 54 gram per hari. 

Baca Juga: Jumlah Pasien Dirawat di RS Turun, Strategi Isoman dan Isoter Perlu Lebih Efektif

3. Cokelat hitam 

Cokelat hitam banyak mengandung magnesium. Zat ini dapat memperkuat antibodi saat melawan penyakit, termasuk Covid-19. Salah satu penelitian sempat membuktikan, magnesium dapat membantu sel kekebalan limfosit untuk mengikat biang penyakit. 

Dengan begitu, biang penyakit lebih mudah dikeluarkan dari tubuh. Selain cokelat gitam, Anda juga bisa makan makanan tinggi magnesium lain seperti alpukat, bayam, dan beras merah. 

4. Jeruk dan sayuran hijau 

Jeruk dan segala jenis sayuran hijau mengandung vitamin C yang baik untuk menunjang daya tahan tubuh. Vitamin C adalah salah satu antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif. 

Selain jeruk dan sayuran hijau, Anda bisa mendapatkan asupan tinggi vitamin C lain dari stroberi, blueberry, tomat, jambu biji, brokoli, dan paprika. 

Perlu diketahui, vitamin C cukup peka terhadap panas. Jadi, Anda disarankan mengonsumsi asupan ini dalam kondisi segar. 

Baca Juga: Anak Positif Covid-19? Ini Panduan Isolasi Mandiri Anak yang Tepat dari IDAI

5. Kacang-kacangan dan biji-bijian 

Segala jenis kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung vitamin E, selenium, dan magnesium. Beberapa zat tersebut dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh, termasuk ketika menghadapi Covid-19. 

Anda bisa makan kacang tanah, biji bunga matahari, almond, atau kenari. Pilih jenis kacang yang dipanggang, bukan digoreng. 

6. Bawang putih dan bawang bombay 

Bawang putih mengandung senyawa belerang allicin. Bahan alami ini juga potensial untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh. 

Sedangkan bawang bombay memiliki zat quercetin yang potensial sebagai antivirus dan membantu mengatur respons histamin. Untuk itu, tambahkan bawang-bawangan ini ke dalam setiap masakan yang dikonsumsi saat isolasi mandiri Covid-19. 

Baca Juga: Masa Perawatan Pasien Omicron Disebut Lebih Singkat

7. Yogurt, miso, kimchi 

Dilansir dari Eatthis, makanan yang mengandung probiotik seperti miso, yogurt, kimchi, kefir, kombucha baik dikonsumsi saat sakit, termasuk Covid-19. 
Probiotik alami dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri di usus. Dengan begitu, tubuh memiliki sistem daya tahan tubuh yang lebih kuat. 

Tips pola makan sehat saat isolasi mandiri Covid-19 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), untuk menjaga pola makan sehat, setiap orang termasuk penderita Covid-19 perlu: 

  • Masukkan menu buah dan sayur ke dalam setiap sesi makan
  • Untuk camilan di sela-sela jam makan utama, pilih kacang panggang, buah, atau sayur segar
  • Batasi asupan garam atau natrium, maksimal lima gram atau setara satu sendok teh per hari. Minimalkan tambahan penyedap, saus, atau aneka kecap
  • Hindari segala macam makanan instan, makanan kalengan, makanan berpengawet, atau frozen food
  • Ganti mentega dengan minyak zaitun atau lemak sehat lainnya Jika ingin minum susu, pilih jenis yang rendah lemak
  • Hindari segala macam makanan yang digoreng karena mengandung lemak trans. Pilih makanan yang dikukus, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak
  • Batasi asupan gula, makanan manis, dan minuman manis
  • Banyak minum air putih

Dengan mengonsumsi makanan untuk membantu melawan Covid-19 saat isolasi mandiri di atas dan menerapkan pola makan sehat, proses pemulihan ketika terinfeksi virus corona bisa lebih optimal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Makanan untuk Bantu Lawan Covid-19 saat Isolasi Mandiri"
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×