Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Cokelat hitam
Cokelat hitam banyak mengandung magnesium. Zat ini dapat memperkuat antibodi saat melawan penyakit, termasuk Covid-19. Salah satu penelitian sempat membuktikan, magnesium dapat membantu sel kekebalan limfosit untuk mengikat biang penyakit.
Dengan begitu, biang penyakit lebih mudah dikeluarkan dari tubuh. Selain cokelat gitam, Anda juga bisa makan makanan tinggi magnesium lain seperti alpukat, bayam, dan beras merah.
4. Jeruk dan sayuran hijau
Jeruk dan segala jenis sayuran hijau mengandung vitamin C yang baik untuk menunjang daya tahan tubuh. Vitamin C adalah salah satu antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif.
Selain jeruk dan sayuran hijau, Anda bisa mendapatkan asupan tinggi vitamin C lain dari stroberi, blueberry, tomat, jambu biji, brokoli, dan paprika.
Perlu diketahui, vitamin C cukup peka terhadap panas. Jadi, Anda disarankan mengonsumsi asupan ini dalam kondisi segar.
Baca Juga: Anak Positif Covid-19? Ini Panduan Isolasi Mandiri Anak yang Tepat dari IDAI
5. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Segala jenis kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung vitamin E, selenium, dan magnesium. Beberapa zat tersebut dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh, termasuk ketika menghadapi Covid-19.
Anda bisa makan kacang tanah, biji bunga matahari, almond, atau kenari. Pilih jenis kacang yang dipanggang, bukan digoreng.
6. Bawang putih dan bawang bombay
Bawang putih mengandung senyawa belerang allicin. Bahan alami ini juga potensial untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh.
Sedangkan bawang bombay memiliki zat quercetin yang potensial sebagai antivirus dan membantu mengatur respons histamin. Untuk itu, tambahkan bawang-bawangan ini ke dalam setiap masakan yang dikonsumsi saat isolasi mandiri Covid-19.
Baca Juga: Masa Perawatan Pasien Omicron Disebut Lebih Singkat