kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Anak Positif Covid-19? Ini Panduan Isolasi Mandiri Anak yang Tepat dari IDAI


Selasa, 08 Februari 2022 / 16:57 WIB
Anak Positif Covid-19? Ini Panduan Isolasi Mandiri Anak yang Tepat dari IDAI
ILUSTRASI. Anak Positif Covid-19? Ini Panduan Isolasi Mandiri Anak yang Tepat dari IDAI. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/rwa.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Saat anak positif Covid-19, orangtua tidak perlu panik. Anda perlu mengikuti panduan isolasi mandiri untuk anak yang positif Covid-19.

Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI, melalui situs resminya, membagikan informasi panduan isolasi mandiri pada anak yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 

Kontak erat adalah kondisi dimana seseorang berdekatan dengan kasus Covid-19 atau yang memiliki gejala Covid-19 dalam jarak 1 meter dalam kurun waktu 15 menit atau lebih. 

Kontak erat juga terjadi jika seseorang bersentuhan langsung dengan kasus Covid-19 atau yang memiliki gejala Covid-19. 

Kegiatan anak-anak yang bisa masuk dalam kategori kontak erat contohnya seperti belajar bersama atau tatap muka tanpa menerapkan protokol kesehatan, makan bersama, dan kegiatan sosial atau keagamaan. 

Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja 2022 Cuma di www.prakerja.go.id, Simak Tata Caranya Ini

Kriteria anak yang wajib isolasi mandiri

Berikut ini kriteria anak yang wajib melakukan isolasi mandiri, menurut IDAI:

  • Anak yang masuk kriteria kontak erat.
  • Anak positif Covid-19 yang tidak bergejala.
  • Anak positif Covid-19 yang bergejala ringan: Demam, batuk, nyeri tenggorokan, sakit kepala, mual muntah, diare, lemas, anosmia/kehilangan indera penciuman, ageusia/kehilangan indera pengecapan, ruam-ruam, saturasi oksigen lebih dari 95 persen.
  • Anak positif Covid-19 yang tidak memiliki komorbid (penyakit penyerta) seperti: Obesitas, kanker, ginjal menahun, autoimun, kelainan bawaan, jantung, kencing manis/diabetes melitus, penyakit paru menahun, sesuai diagnosa tenaga kesehatan.

Anak yang positif Covid-19 dan wajib melakukan isolasi di sentra isolasi/rumahsakit apabila:

  • Ada ibu hamil di rumah
  • Ada lansia
  • Memiliki komorbid
  • Kondisi rumah tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri
  • Tidak dapat memenuhi persyaratan lainnya
  • Akses ke fasilitas kesehatan baik komunikasi maupun jarak tempuh sulit

Baca Juga: Asyik! Dana KJP Plus Februari 2022 Sudah Cair, Simak Besaran yang Diterima




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×