Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
5. Dapat menyebabkan keracunan air
Keracunan air, juga disebut hidrasi berlebih, terjadi ketika tubuh mengalami kelebihan kadar air. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya natrium dari tubuh. Semangka terdiri dari lebih dari 95% air. Jadi, jika Anda sudah mengonsumsi 2-3 liter cairan dalam sehari, sebaiknya jangan makan semangka dalam jumlah banyak.
Atau Anda dapat menyeimbangkan asupan cairan dengan minum lebih sedikit cairan pada hari Anda mengonsumsi lebih banyak semangka.
Namun, dokter menyarankan untuk tidak mengonsumsi semangka terlalu banyak setiap hari, karena dapat menyebabkan overhidrasi. Musim panas sangat panas dan orang secara alami meminum air dan cairan lain dalam jumlah banyak. Jadi, ada risiko hidrasi berlebih.
Jika kelebihan air tidak dikeluarkan dari tubuh, maka dapat meningkatkan volume darah. Hal ini selanjutnya dapat menyebabkan kelelahan, pembengkakan pada kaki, lemahnya ginjal, dan masalah serupa lainnya.
6. Gangguan Usus
Semangka kaya akan likopen. Jadi, jangan mengkonsumsi semangka dalam jumlah banyak. Ini dapat menyebabkan mual, kembung, diare, muntah, gangguan pencernaan, mulas dan gas. Gejala-gejala ini bisa lebih buruk pada orang tua, karena sistem pencernaan cenderung melemah seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: 5 Buah yang Direkomendasikan Kemenkes Agar Kolestrol Tinggi Tak Berkutik
7. Gangguan Kardiovaskular
Semangka mengandung potasium tingkat tinggi. Mengkonsumsi makanan yang diperkaya potasium dalam jumlah banyak dapat menyebabkan masalah kardiovaskular. Beberapa masalah kardiovaskular yang dapat terjadi adalah denyut nadi tidak ada atau lemah, detak jantung tidak teratur, serangan jantung, dll. Ini juga dapat mempengaruhi kontrol motorik dan sistem saraf tubuh.