Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
EFEK SAMPING SEMANGKA - Meskipun sebagian besar dari Anda mungkin menyukai semangka yang rasanya segar, namun buah ini juga memiliki kemungkinan efek samping.
Semangka mengandung banyak air, vitamin A, B6, dan C, mineral seperti potasium, dan nutrisi lainnya. Namun, konsumsi semangka yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu.
Kandungan semangka
Semangka kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan sehat yang menunjang pola makan seimbang bebas lemak.
Menurut Kementerian Kesehatan, semangka merupakan buah dengan kadar air tinggi, yakni mencapai 92%, yang bisa membantu mencegah dehidrasi.
Buah dengan nama ilmiah Citrullus lanatus ini juga didapuk sebagai sumber vitamin A, B6, dan C yang sangat baik.
Sayangnya, semangka tidak boleh dimakan berlebihan. Pasalnya, buah segar ini memiliki dampak buruk bagi kesehatan jika dimakan berlebihan.
Efek Samping Semangka
Ada beberapa komponen dalam semangka yang dapat menimbulkan efek samping. Berikut adalah beberapa efek samping dari buah yang lezat dan berair ini seperti yang dikutip dari Style Craze dan Krishi Jagran:
1. Tidak Baik untuk Penderita Diabetes
Ketika seseorang resisten insulin, maka kadar gula darah cenderung tetap berada di dalam darah. Itu tidak masuk ke dalam sel-sel tubuh. Ketika ada kekurangan glukosa dalam sel, maka lebih banyak insulin yang diproduksi. Baik darah maupun gula tetap berada di dalam darah, yang dapat mempengaruhi kadar trigliserida dalam tubuh.
Semangka yang kaya akan gula alami dapat menyebabkan lonjakan kadar gula dalam tubuh. Itu sebabnya penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi semangka.
Baca Juga: 8 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Penderita Kanker Paru-Paru, Cek Gejalanya
2. Turunnya Tingkat Tekanan Darah
Konsumsi semangka secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan tingkat tekanan darah dalam tubuh. Jika seseorang menderita tekanan darah rendah, sebaiknya konsumsi semangka sesekali.
3. Reaksi Alergi
Mengonsumsi semangka juga dapat menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang. Gejalanya berupa ruam parah atau ringan, anafilaksis, dan pembengkakan wajah. Anafilaksis juga bisa disertai rasa gatal pada lidah, sakit kepala, dan pusing. Orang yang alergi terhadap wortel, lateks, dan mentimun, dapat dengan mudah mengalami reaksi alergi terhadap semangka.
4. Dapat meningkatkan risiko peradangan hati
Apakah Anda minum alkohol setiap hari? Jika ya, Anda tidak boleh makan semangka terlalu banyak. Likopen dalam buah ini dapat bereaksi dengan alkohol sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya peradangan hati.
Jika kita melihat dari sudut pandang kesehatan, lebih baik makan semangka dibandingkan mengkonsumsi alkohol.
Baca Juga: Catat 5 Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Sudah Tahu?