Penulis: Virdita Ratriani
Cara Menurunkan Tensi Tinggi - Hipertensi atau tekanan darah adalah penyakit kelainan jantung dan pembuluh darah yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah. Untuk itu, cara menurunkan tensi darah tinggi menjadi normal dengan cepat sebaiknya Anda ketahui.
Tekanan darah atau tensi darah normal seseorang adalah 120/80 mmHg. Seseorang disebut menderita hipertensi jika tekanan darah atau tensinya di atas 140/90 mmHg.
Secara ekstrem, efek tekanan darah tinggi dapat merusak bagian dalam arteri kecil yang dapat menyebabkan pembekuan darah. Jika hal ini terjadi, maka dapat menyebabkan serangan jantung, kebutaan, gagal ginjal, dan stroke.
Untuk itu, bagi Anda penderita hipertensi penting untuk mengetahui cara menurunkan tekanan darah tinggi menjadi normal dengan cepat. Stroke juga dapat terjadi karena pecahnya pembuluh darah akibat hipertensi sehingga mengakibatkan perdarahan di otak.
Lantas, bagaimana cara menurunkan tensi darah tinggi menjadi normal dengan cepat?
Baca Juga: 10 Manfaat Semangka untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Tensi darah normal
Anda bisa memeriksa tekanan darah di rumah sakit, praktik dokter, puskesmas, atau mengukur sendiri di rumah jika memiliki alat pengukur tekanan darah.
Dikutip dari buku "Solusi Sehat Mengatasi Hipertensi", tekanan darah seseorang ditunjukkan oleh angka sistolik (bagian atas) dan diastolik (angka bawah) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah yakni sphygmomanometer atau alat digital lainnya.
Jika akan memeriksa tekanan darah sebaiknya Anda duduk tenang mininum selama lima menit. National Institute of Health, sebuah lembaga kesehatan nasional di Amerika Serikat mengklasifikasikan tekanan darah sebagai berikut:
Tekanan sistolik:
- < 119 mmHg: Normal
- 120 - 139 mmHg: Pra-hipertensi
- 140-159 mmHg: Hipertensi derajat 1
- 169 mmHg: Hipertensi derajat 2
Baca Juga: 4 Obat Darah Tinggi Alami yang Ampuh dan Cara Membuatnya di Rumah
Tekanan diastolik:
- < 79 mmHg: Normal
- 80 - 89 mmHg: Pra-hipertensi
- 90 - 99 mmHg: Hipertensi derajat 1
- 100 mmHg: Hipertensi derajat 2
Apabila tekanan darah Anda sudah melebihi angka batasan-batasan di atas, maka Anda harus mulai berhati-hati. Segera berkonsultasi dengan dokter untuk menurunkan tekanan darah.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba cara menurunkan tensi tinggi menjadi normal dengan cepat.
Baca Juga: 8 Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami dengan Herbal, Cek Apa Saja Bahannya
Cara menurunkan tensi tinggi menjadi normal dengan cepat
Cara menurunkan tensi tinggi menggunakan pengobatan tradisional biasanya lebih aman dibandingkan dengan pengobatan modern. Meskipun mengonsumsi obat yang modern biasanya lebih praktis dan lebih cepat terlihat hasilnya.
Namun, kita juga harus memikirkan bahwa obat-obatan modern selain berhasil secara efektif untuk pengobatan, biasanya juga memiliki banyak efek sampingnya.
Itulah sebabnya, penggunaan obat-obatan penurun hipertensi harus di bawah pengawasan dokter agar tidak terjadi efek buruk yang membahayakan.
Nah, berikut adalah cara menurunkan tensi tinggi menjadi normal dengan cepat seperti dirangkum dari buku "Cara Jitu Mengatasi Darah Tinggi (Hipertensi)":
Baca Juga: Kandungan Daun Salam yang Bisa Turunkan Kolesterol dan Manfaat Lain Daun Salam
1. Diet hipertensi
Cara menurunkan tensi tinggi menjadi normal dengan cepat salah satunya dengan diet hipertensi.
Diet hipertensi ini dapat dilakukan dengan mengurangi asupan garam ke dalam tubuh dengan menggunakan ukuran sekitar satu sendok teh garam per hari.
Diet ini juga perlu diimbangi dengan konsumsi serat lantaran dapat memperlancar buang air besar dan mengurangi natrium dalam tubuh.
Diet ini juga dilakukan dengan menghentikan kebiasaan buruk seperti minum minuman alkohol dan kopi yang dapat memacu detak jantung.
2. Perbanyak asupan kalium
Perbanyak asupan kalium juga menjadi salah satu cara menurunkan tensi tinggi. Pasalnya, kalium dapat membantu mengatasi kelebihan natrium dalam tubuh.
Beberapa makanan sumber kalium antara lain susu saoi, bayam, pisang, dan kacang polong.
Baca Juga: 8 Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami dengan Herbal, Cek Apa Saja Bahannya
3. Olahraga hipertensi
Olahraga hipertensi dapat dilakukan dengan olahraga aerobik sesuai ketentuan untuk cara menurunkan tensi tinggi menjadi normal dengan cepat.
Masing-masing ada tahapannya yaitu tahap pemanasan selama 5 hingga 10 menit, tahap latihan selama 15 hingga 20 menit, tahap pendinginan selama 5 hingga 10 menit.
Namun, jika tubuh tidak kuat atau terasa letih maka olahraga dapat dihentikan dan segera istirahat.
Di lain hari dapat dicoba lagi namun dengan durasi yang lebih lama agar tercapai porsi olahraga hipertensi sesuai dengan anjuran dokter.
4. Terapi hipertensi
Cara menurunkan tensi tinggi menjadi normal dengan cepat juga bisa dengan terapi hipertensi.
Terapi hipertensi juga bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan herbal misalnya bawang putih, bawang merah, seledri, atau tomat yang dapat menurunkan darah tinggi.
Baca Juga: Kandungan Daun Salam yang Bisa Turunkan Kolesterol dan Manfaat Lain Daun Salam
5. Kendalikan kadar kolesterol kita
Cara menurunkan tensi tinggi menjadi normal dengan cepat yakni dengan mengendalikan kadar kolesterol kita. Kurangi makanan yang mengandung lemak jenuh.
Tingginya kolesterol dalam tubuh kita bisa menyebabkan terjadinya plak-plak yang menyumbat aliran darah, sehingga tekanan darah makin tinggi.
6. Kendalikan kadar gula darah
Kendalikan diabetes juga menjadi salah satu cara menurunkan tensi tinggi. Konsumsilah makanan yang sehat.
Jangan menggunakan obat-obatan pengendali diabetes yang memicu komplikasi penyakit lainnya. Jika menggunakan obat-obatan tertentu, harus dengan pengawasan dokter.
Baca Juga: 5 Khasiat Daun Kelor Buat Tubuh, Bisa Turunkan Gula Darah Hingga Kolesterol
7. Tidur yang cukup setiap hari
Cara menurunkan tensi salah satunya adalah tidur yang cukup setiap hari 6 hingga 8 jam. Kondisi tubuh yang kurang istirahat akan menyebabkan tekanan darah naik dan memicu terjadinya hipertensi.
Demikian penjelasan mengenai cara menurunkan tensi tinggi menjadi normal dengan cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News