Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Ukuran tekanan darah tinggi
Angka atas berkisar antara 120 hingga 129 mmHg dan angka bawah di bawah, bukan di atas, 80 mmHg. Hipertensi stadium 1. Angka atas berkisar antara 130 hingga 139 mmHg atau angka bawah antara 80 dan 89 mmHg. Hipertensi tahap 2. Angka atas 140 mmHg atau lebih tinggi atau angka bawah 90 mmHg atau lebih tinggi.
Tekanan darah normal adalah ketika tekanan darah seseorang berada di kategori normal 120/80 mmHg. Tekanan darah yang lebih tinggi dari 180/120 mmHg dianggap darurat atau krisis hipertensi.
Segera dapatkan bantuan medis darurat untuk siapapun dengan angka tekanan darah ini. Jika tidak diobati, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan serius lainnya.
Pemeriksaan rutin dan kebiasaan gaya hidup sehat, seperti tidak merokok, berolahraga, dan makan dengan baik, dapat membantu mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi.
Kapan harus ke dokter?
Pemeriksaan tekanan darah adalah bagian penting dari check up kesehatan umum. Seberapa sering pemeriksaan tergantung pada usia dan kesehatan secara keseluruhan. meski tidak menderita tekanan darah tinggi, penting untuk memeriksakan tekanan darah Anda setidaknya setiap dua tahun sekali, mulai dari usia 18 tahun.
Jika Anda berusia 40 atau lebih, atau Anda berusia 18 hingga 39 tahun dengan risiko tinggi tekanan darah tinggi, maka lakukan pemeriksaan tekanan darah setiap tahun.
Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan yang lebih sering untuk seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi atau faktor risiko lain untuk penyakit jantung. Selain itu, anak-anak berusia 3 tahun ke atas juga dapat mengukur tekanan darah sebagai bagian dari pemeriksaan tahunannya.
Baca Juga: Cara Mengobati Gula Darah Tinggi dengan Alami, Berapa Normalnya Gula darah Wanita?