Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Asam urat adalah bentuk umum dan kompleks dari radang sendi yang dapat menyerang siapa saja. Ini ditandai dengan serangan nyeri yang tiba-tiba dan parah, bengkak, kemerahan dan nyeri tekan pada satu atau lebih sendi, paling sering di jempol kaki.
Serangan asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba, seringkali membangunkan Anda di tengah malam dengan sensasi jempol kaki terbakar. Sendi yang terkena terasa panas, bengkak, dan begitu lembut sehingga bahkan berat seprai di atasnya mungkin tampak tak tertahankan.
Melansir Mayo Clinic, berikut adalah sejumlah gejala asam urat yang harus diketahui:
1. Nyeri sendi yang intens
Asam urat biasanya mempengaruhi jempol kaki, tetapi dapat terjadi pada sendi manapun. Sendi lain yang sering terkena termasuk pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari. Rasa sakit kemungkinan akan paling parah dalam empat sampai 12 jam pertama setelah dimulai.
Baca Juga: Cara Tepat Konsumsi Bawang Putih agar Efektif Menurunkan Asam Urat Tinggi
2. Ketidaknyamanan yang berkepanjangan.
Setelah rasa sakit yang paling parah mereda, beberapa ketidaknyamanan sendi dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Serangan selanjutnya cenderung bertahan lebih lama dan mempengaruhi lebih banyak persendian.
3. Peradangan dan kemerahan.
Sendi atau persendian yang terkena menjadi bengkak, nyeri saat ditekan, hangat dan merah.
4. Rentang gerak terbatas.
Saat asam urat berlanjut, Anda mungkin tidak dapat menggerakkan persendian secara normal.
Baca Juga: Apa Itu Darah? Simak Komponen Pembentuk Darah dan Fungsinya Masing-Masing
Gejala asam urat di jempol kaki
Mengutip Medical News Today, menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMS), asam urat sering dimulai di jempol kaki.
Asam urat terjadi karena penumpukan kristal asam urat yang berlebihan di sendi dan jaringan lunak, menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang hebat.
1. Nyeri sendi yang hebat pada jempol kaki
2. Pembengkakan dan kemerahan atau perubahan warna
3. Lembut
4. Kesulitan bergerak
5. Karena rasa sakit dan pembengkakan yang parah, orang yang mengalami serangan asam urat mungkin merasa sulit untuk berjalan atau berdiri.
Cara Mengobati Asam Urat
Dilansir dari Medical News Today, penderita asam urat di jempol kaki dapat mengatasi keluhannya dengan beberapa cara berikut.
1. Posisikan kaki lebih tinggi dari dada
Penderita asam urat dapat mengangkat kakinya dan meletakkan di dinding kamar atau menggunakan bantal peninggi.
2. Kompres es batu
Selain nyeri yang tak tertahankan, asam urat juga mengakibatkan jempol kaki meradang atau bengkak. Hal yang perlu dilakukan penderita asam urat untuk mengobati peradangan asam urat adalah mengompres area sakit dengan es batu.
Caranya cukup sederhana, Anda hanya perlu menyiapkan es batu yang dibungkus menggunakan kain bersih untuk mengompres area jempol kaki yang terkena serangan gout selama 20-30 menit.
Baca Juga: Emping Melinjo Terlarang Bagi Penderita Asam Urat? Cek Kandungan Purin pada Emping
3. Perbanyak cairan
Penderita asam urat perlu memperbanyak cairan, terutama air putih agar terhindar dari risiko dehidrasi.
4. Minum obat pereda nyeri
Penderita asam urat dapat mengatasi rasa nyeri di jempol kaki dengan minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen.
Baca Juga: Obat Ranitidine Buat Asam Lambung, Ini Kegunaan, Dosis, dan Efek Sampingnya
5. Perubahan gaya hidup
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk mengobati asam urat di jempol kaki dan mencegah kekambuhan, yaitu:
- Membatasi alkohol dan minuman dengan pemanis
- Membatasi makanan tinggi purin yang dapat memicu gout, seperti jeroan, seafood, dan daging merah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News