Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
H2 Blocker dan PPI diketahui menyebabkan efek samping ringan termasuk sakit kepala, diare, mual, gas, dan sakit tenggorokan. Efek ini biasanya ringan dan bersifat sementara.
Meskipun sebagian besar dokter setuju bahwa obat-obatan refluks asam aman digunakan untuk jangka waktu singkat, efek jangka panjang dari obat-obatan ini sedang dipelajari lebih cermat dengan temuan yang harus Anda waspadai.
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan PPI dalam jangka panjang telah dikaitkan dengan:
1. Peningkatan risiko kanker lambung:
PPI menghalangi produksi asam yang berpotensi merusak kerongkongan. Tubuh Anda merespons tindakan ini dengan memproduksi lebih banyak sel untuk meningkatkan hormon yang disebut gastrin yang menghasilkan asam. Terlalu banyak gastrin dapat mendorong pertumbuhan tumor gastrointestinal.
Baca Juga: 6 Manfaat Daun Mangga untuk Kesehatan yang Tidak Terduga, Bisa untuk Diabetes
2. Pneumonia:
Penurunan kadar asam memungkinkan beberapa bakteri berkembang biak. Jika isi lambung naik ke kerongkongan, bakteri dapat terhirup ke paru-paru.
3. Peningkatan risiko patah tulang:
Peningkatan produksi gastrin akibat penggunaan PPI dapat menghambat penyerapan kalsium, sehingga membuat tulang lebih rapuh.
4. Serangan Jantung:
Baru-baru ini ditemukan bahwa risiko serangan jantung pada orang dewasa meningkat sebanyak 20% dengan penggunaan PPI dalam jangka panjang.
Baca Juga: Daftar Bahan Alami Penghacur Batu Ginjal, Alternatif yang Punya Masalah Batu Ginjal