Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tempe, makanan padat gizi yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Tempe, makanan yang terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan ragi. '
Baca Juga: Ini Alasan Brokoli Baik dan Aman Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes
Di tanah air, tempe menjadi salah satu jenis lauk atau makanan wajib yang dikonsumsi masyarakat sehari-hari.
Terlihat sederhana, tempe kaya akan nutrisi, vitamin, dan mineral. Mengutip dari Healthline, dalam 84 gram tempe mengandung:
- Kalori 162
- Protein 15 gram
- Karbohidrat 9 gram
- Lemak total 9 gram
- Sodium 9 mg
- Seng
- Kalsium
- Riboflavin
- Niacin
- Magnesium
- Fosfor
- Mangan
Manfaat tempe
Padat nutrisi, tempe baik dikonsumsi secara rutin. Ini manfaat tempe untuk kesehatan:
1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Tempe merupakan makanan probiotik yang memengaruhi mikrobiota usus.
Tempe kaya prebiotik yang mendorong pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan.
Asupan prebiotik erat hubungannya dengan peningkatan frekuensi buang air besar, pengurangan peradangan, dan peningkatan daya ingat.
2. Membakar kalori
Tempe mengandung kalori tinggi. Dalam satu cangkir tempe mengandung 31 gram protein.
Hasil beeberapa penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi protein bisa meningkatkan termogenesis yang menyebabkan peningkatan metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori lebih banyak setelah makan.
Diet tinggi protein juga membantu mengendalikan nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa protein kedelai sama efektifnya dengan protein berbasis daging dalam hal pengendalian nafsu makan.
3. Menurunkan kolesterol
Tempe terbuat dari kedelai yang mengandung isoflavon.
Isoflavon kedelai telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol. Sebuah ulasan mengamati 11 penelitian menemukan bahwa isoflavon kedelai mampu menurunkan kolesterol total dan jahat secara signifikan.
Selain itu, tempe juga bisa menurunkan kadar trigliserida.
4. Mengurangi stres oksidatif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa isoflavon kedelai memiliki sifat antioksidan yang bisa mengurangi stres oksidatif.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa isoflavon bisa mengurangi penanda stres oksidatif dengan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.
Penelitian lain menunjukkan isoflavon dalam kedelai memberikan efek menguntungkan pada beberapa kondisi kesehatan yang terkait dengan stres oksidatif.
Misalnya, sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa isoflavon kedelai bisa menurunkan kadar gula darah pada tikus yang menderita diabetes.
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Tempe merupakan sumber kalsium yang bisa menjaga tulang tetap kuat dan padat.
Asupan kalsium yang cukup bisa mencegah perkembangan osteoporosis.
Dalam sebuah penelitian pada 40 perempuan yang lebih tua menunjukkan bahwa meningkatkan asupan kalsium melalui diet atau suplemen selama dua tahun bisa menurunkan risiko tulang keropos dan mempertahankan kepadatan tulang dibandingkan kelompok terkontrol.
Penelitian lain menunjukkan asupan kalsium bisa membantu meningkatkan pertumbuhan dan kepadatan tulang pada anak-anak dan remaja.
Baca Juga: Menurunkan Kolestrol, 5 Manfaat Jus Mengkudu yang Kaya Antioksidan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News