kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.294   -12,00   -0,07%
  • IDX 7.213   99,51   1,40%
  • KOMPAS100 1.052   14,47   1,39%
  • LQ45 810   8,09   1,01%
  • ISSI 232   2,67   1,17%
  • IDX30 421   4,35   1,04%
  • IDXHIDIV20 495   5,46   1,12%
  • IDX80 118   1,08   0,93%
  • IDXV30 120   1,15   0,97%
  • IDXQ30 136   1,31   0,97%

3 Jenis Operasi untuk Asam Urat, Kapan Penderitanya Harus Operasi?


Jumat, 24 Februari 2023 / 04:14 WIB
3 Jenis Operasi untuk Asam Urat, Kapan Penderitanya Harus Operasi?
ILUSTRASI. Operasi atau pembedahan umumnya menjadi pilihan terakhir dalam pengobatan penyakit asam urat.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Selain itu, penderita asam urat perlu membatasi konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi.  

Hal ini penting karena asam urat dapat terbentuk dari hasil metabolisme zat purin dari makanan. 

Sekitar 20 persen asam urat di tubuh bahkan diperkirakan terbentuk dari purin yang tertelan dari makanan atau minuman. Makanan yang mengandung purin dalam jumlah tinggi meliputi: 

  • Daging organ atau jeroan, seperti hati, ginjal, jantung 
  • Remis, scallop, herring, ikan sarden, salmon, trout, dan teri 
  • Ragi 
  • Daging angsa, kalkun, bacon, dan burung pegar 

Sayangnya, tidak semua orang mampu mengendalikan asam urat dengan perawatan yang disebutkan di atas. 

Baca Juga: Agar asam urat tidak kumat, pilih menu sarapan ini

Dalam beberapa kasus, serangan asam urat kronis dapat sangat merusak lapisan sendi. 
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan atau keterbatasan rentang gerak dan menyebabkan: 

  • Infeksi 
  • Ulserasi (lesi) di kulit 
  • Kompresi saraf di daerah tersebut 

Pada setiap situasi ini, intervensi bedah mungkin diperlukan. 

Baca Juga: Ini menu sarapan yang oke agar penyakit asam urat tidak menyerang




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×